Rabu 20 Apr 2022 15:49 WIB

UEA Panggil Dubes Israel Protes Kekerasan di Masjid Al Aqsa

UEA menekankan kepastian perlindungan penuh terhadap umat Muslim.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Wanita Palestina berdoa selama bulan suci Islam Ramadhan di depan kuil Dome of the Rock di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 8 April 2022. UEA Panggil Dubes Israel Protes Kekerasan di Masjid Al Aqsa
Foto: AP/Mahmoud Illean
Wanita Palestina berdoa selama bulan suci Islam Ramadhan di depan kuil Dome of the Rock di kompleks Masjid Al Aqsa di kota tua Yerusalem, Jumat, 8 April 2022. UEA Panggil Dubes Israel Protes Kekerasan di Masjid Al Aqsa

IHRAM.CO.ID, YERUSALEM -- Uni Emirat Arab memanggil duta besar Israel untuk memprotes bentrokan di masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Menteri Negara UEA untuk Kerja Sama Internasional Reem binti Ebrahim Al-Hashimy menekankan untuk segera mengakhiri insiden ini sesegera mungkin dan memastikan perlindungan penuh terhadap umat Muslim.

 

Baca Juga

Dilansir dari The National News pada Selasa (19/4/2022) Reem Al Hashimy, memanggil Duta Besar Israel untuk UEA Amir Haye. “Menteri menekankan perlunya untuk segera menghentikan peristiwa ini, memberikan perlindungan penuh bagi jamaah, menghormati hak warga Palestina untuk menjalankan ritual keagamaan mereka, dan menghentikan setiap praktik yang melanggar kesucian Masjid Al Aqsa,” ujar Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, dia menyatakan keprihatinan atas eskalasi ketegangan yang mengancam stabilitas dan keamanan di kawasan itu. Dia menggarisbawahi perlunya menghormati peran penjagaan Kerajaan Hashemite Yordania atas tempat-tempat suci dan anugerah sesuai dengan hukum internasional dan situasi sejarah yang ada, dan tidak mengkompromikan otoritas Administrasi Wakaf Yerusalem dan Al Masjid Aqsa.

 

Al Hashimy juga menekankan perlunya menumbuhkan lingkungan yang sesuai yang akan memungkinkan kembalinya negosiasi serius yang bertujuan mencapai perdamaian yang adil dan komprehensif. "Selain itu, untuk pembentukan negara Palestina merdeka di perbatasan 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya sesuai dengan resolusi internasional yang sah dan Inisiatif Perdamaian Arab," katanya.

 

Dilansir Armenia News pada Selasa (19/4/2022), Al-Hashimy juga menyerukan penghormatan terhadap hak warga Palestina untuk menjalankan ritual keagamaan mereka dan menghentikan praktik apa pun yang melanggar integritas Masjid Al Aqsa.

 

Setidaknya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel di dalam masjid pada Jumat (15/4/2022). Dilansir dari The New Arab pada Selasa (19/4/2022), diketahui UEA merupakan salah satu dari tiga negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel pada 2020, melanggar konsensus Arab selama beberapa dekade bahwa hubungan semacam itu tidak boleh mendahului solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Langkah itu dikecam oleh Palestina dan sebagian besar negara Arab sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan mereka. Hingga 2020, Yordania dan Mesir adalah satu-satunya negara Arab yang menormalkan hubungan dengan Israel.

 

Kekerasan serupa Israel-Palestina di dan sekitar Al Aqsa tahun lalu memicu eskalasi yang melihat Israel membombardir Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan lebih dari 250 warga Palestina, termasuk puluhan anak-anak.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement