Rabu 20 Apr 2022 19:18 WIB

Jalan Desa Penghubung Cianjur-Bandung Putus Akibat Longsor

Jalan desa yang menjadi penghubung Cianjur dan Bandung putus akibat longsor.

Longsor menerjang jalan selatan Cianjur yakni tepatnya Jalan Raya Cianjur-Bandung Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. Jalan desa yang menjadi penghubung Cianjur dan Bandung putus akibat longsor.
Foto: istimewa
Longsor menerjang jalan selatan Cianjur yakni tepatnya Jalan Raya Cianjur-Bandung Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. Jalan desa yang menjadi penghubung Cianjur dan Bandung putus akibat longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Jalan desa penghubung antar kabupaten di Desa Giri Mukti, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, putus sementara akibat tertimpa longsor. Sehingga jalan menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur tidak dapat dilalui kendaraan.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, longsor terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam. Longsor menyebabkan tebing setinggi 30 meter ambruk menutup badan jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian 1,5 meter.

Baca Juga

"Akibatnya jalan utama penghubung antar desa dan kabupaten itu, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau roda empat. Untuk sementara akses jalan terputus. Petugas gabungan bersama warga dibantu aparat TNI/Polri, berusaha membuka kembali jalan tersebut," katanya.

Untuk melakukan aktivitas khususnya perekonomian warga dapat memilih jalur lain ke Kecamatan Cibinong, namun membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga upaya mendatangkan alat berat untuk mempercepat menyingkirkan material longsoran telah dilakukan melalui PUPR Provinsi Jabar.

"Kami upayakan ada bantuan alat berat dari dinas terkait di Pemprov atau Cianjur, agar akses jalan dapat kembali dilalui karena jalan alternatif lebih jauh dan memakan waktu lama. Untuk sementara petugas bersama warga menggunakan alat seadanya," katanya.

Hingga Rabu petang, warga sekitar bersama petugas dan relawan masih berupaya membuka kembali akses jalan yang tertutup longsor dengan alat manual agar aktivitas perekonomian tetap berjalan dan warga tiga desa tidak sampai terisolir.

"Kami berharap bantuan alat berat segera datang agar jalan antar kabupaten ini dapat kembali dilalui kendaraan karena tingginya aktifitas terutama menjelang lebaran. Tebing longsor setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam," kata saksi mata warga sekitar Deni Heruman.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun aktivitas warga dari tiga desa terhambat dan transportasi dari Bandung ke Cianjur atau sebaliknya tidak dapat berjalan.

"Kami berharap bantuan segera datang dan material longsor segera disingkirkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement