Rabu 20 Apr 2022 23:19 WIB

Cucu Pendiri NU Apresiasi Jenderal Dudung Gelar MTQ

Pelaksanaan MTQN TNI Angkatan Darat 2022 dinilai sangat positif

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana lomba MTQ (ilustrasi). Pelaksanaan MTQN TNI Angkatan Darat 2022 dinilai sangat positif
Foto: Republika/Agung Supri/c
Suasana lomba MTQ (ilustrasi). Pelaksanaan MTQN TNI Angkatan Darat 2022 dinilai sangat positif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Hasbullah, KH Solachul Aam Wahib Wahab atau Gus Aam mengapresiasi langkah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang menggelar lomba Alquran, yaitu Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) TNI AD tahun 2022.

“Saya mengapresiasi Angkatan Darat mengadakan MTQ, ini bisa menjalin silaturahim dan bermanfaat melahirkan qari-qariah terbaik dari prajurit TNI AD, yang mampu berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat,” ujar Gus Aam dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (20/4/2022).

Baca Juga

Lomba MTQ Nasional TNI AD ini dilaksanakan selama lima hari pada 18-22 April 2022 dengan mengusung tema “Melalui MTQN TNI AD 2022, Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT sebagai Landasan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara.”

"Kegiatan seperti ini tentu sangat bermanfaat merekatkan Angkatan Darat dengan Umat. Angkatan Darat harus semakin dicintai umat dan rakyat Indonesia dan terus membekali prajuritnya keimanan dan ketakwaan pada Allah SWT,” ucap Gus Aam.

Dia menjelaskan, TNI lahir dari rakyat, khususnya dari Hizbullah dan Sabilillah, yang pada zaman kemerdekaan sebagian besar dipimpin para kiai, putra kiai, atau pun habaib. Menurut dia, pada saat itu tentara Hizbullah turut berjuang mempertahan kemerdekaan RI.

“Jadi kedekatan antara ulama dengan TNI sangatlah erat bagaikan lem dan perangko. Tentu seluruh rakyat Indonesia sangat berharap TNI, ulama dan umat bersatu padu, bahu-membahu dalam rangka membangun kualitas sumber daya umat beriman  bertakwa dan berakhlak mulia,” jelas Gus Aam.

Lomba MTQ Nasional TNI AD ini diikuti oleh 217 orang peserta yang berasal dari Kotama dan Balakpus TNI AD dengan materi lomba yaitu Tilawah, yang dibagi menjadi empat kategori. Kategori putra terdiri dari prajurit dan PNS di lingkungan TNI AD, kategori putri terdiri dari Kowad, Persit dan PNS di lingkungan TNI AD, serta kategori putra dan kategori putri dari masyarakat umum.

Ketua ormas Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Indonesia, Eka Gumilar, juga mengapresiasi langkah Jendral Dudung yang melaksanakan MTQ pada bulan Ramadhan tahun ini. “Ini sangat menyejukan dan membangun silaturahmi yang kuat. Diharapkan Angkatan Darat semakin dicintai rakyat,” kata Eka.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement