REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Incubator Center Universitas BSI dan BSI Entrepreneur Center (BEC) telah mengadakan seminar entrepreneurship yang menghadirkan Founder dan CEO Terampil, pada Senin (18/4/2022) pukul 13.00-14.00 Wib secara daring melalui Zoom.
Seminar yang diikuti oleh mahasiswa Universitas BSI yang mendapatkan mata kuliah Entrepreneurship ini, mendatangkan Amrullah Azmy, yakni Founder & CEO Terampil. Selain itu, dihadiri pula oleh Wakil Ketua II Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI), Kartika Handayani.
Saat membuka seminar, Kartika menjelaskan tentang Incubator Center Universitas BSI. Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar bisa mengubah pola pikir mahasiswa dari pekerja menjadi pengusaha.
“Seminar ini juga sekaligus untuk memotivasi mahasiswa agar bisa memulai usaha sejak dini. Sehingga mahasiswa dapat mengetahui tips dan trik dari pelaku bisnis dalam menghadapi permasalahan dunia usaha, serta mampu memberikan pengetahuan tentang cara membidik peluang bisnis,” jelas Kartika.
Selain itu, Universitas BSI juga mengundang alumni yang telah sukses berwirausaha bernama Amar Mutaqin. Kini ia memiliki bisnis di bidang ilustrasi seperti digital art, kehadirannya untuk berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada adik tingkatnya.
Founder & CEO Terampil, Amrullah Azmy atau akrab disapa Aam memberikan materi bertajuk ‘How to Start a Tech Startup Company’. Aam mengawali pembahasannya dengan menjelaskan bagaimana cara memulai sebuah startup company yang berbasis teknologi.
Ia juga membeberkan cara memulai bisnis dibidang teknologi, meskipun bukan merupakan seorang yang bergelut di bidang teknologi informasi.
Menurutnya ada 10 hal yang harus dilakukan, yaitu:
1. Build your knowledge base
2. Build your network
3. Partner with the right people
4. Understand trends and markets
5. Build an mvp the market wants
6. Validate the app with early adopters
7. Iterate to meet product market fit
8. Get the funding you need to grow
9. Develop and practice an agile methodology
10.Generate funding and scale team.
“Hal pertama yang harus dilakukan yaitu bangun kedalaman pengetahuan anda tentang sesuatu yang ingin dijalani. Karena yang bisa membesarkan atau membangun bisnis ini adalah pendirinya yang memiliki knowledge base yang bagus,” ungkap Aam.
Lanjutnya, jika tidak memiliki knowledge yang bagus, akan sulit membaca pasar, susah untuk membuat produk yang bagus. “Jadi diawal itu, harus rajin menonton youtube, cari tahu tren apa saja saat ini yang paling oke. Selanjutnya rajin membaca buku dan rajin mengobrol dengan orang baru. Terakhir rajin ikut kegiatan yang berisi orang-orang hebat untuk mempelajari pola pikirnya,” jelasnya.
Ia menjelaskan, jika product market fit sudah oke, sudah ada orang yang beli, dan life time value customernya juga sudah bagus, akan mudah mendapatkan keuntungan besar. “Di luar hal itu, dibutuhkan juga suatu keyakinan, sikap pantang menyerah dan yang terakhir adalah act now. Harus mulai dari sekarang,” pungkasnya.
kata kunci: Seminar Entrepreneurship
Ikuti Whatsapp Channel Republika
