Jumat 22 Apr 2022 22:06 WIB

Gubernur Mahyeldi: Jalan dan Jembatan di Sumbar Siap Dilewati Pemudik

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengaku laporkan kesiapan jalan & jembatan ke DPR

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, mengatakan pihaknya sudah memastikan kondisi jalan dan jembatan di Sumbar akan aman dilintasi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman. Mahyeldi mengaku telah berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI terkait persiapan infrastruktur jalan dan jembatan.
Foto: Dok DDII
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, mengatakan pihaknya sudah memastikan kondisi jalan dan jembatan di Sumbar akan aman dilintasi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman. Mahyeldi mengaku telah berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI terkait persiapan infrastruktur jalan dan jembatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, mengatakan pihaknya sudah memastikan kondisi jalan dan jembatan di Sumbar akan aman dilintasi masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman. Mahyeldi mengaku telah berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI terkait persiapan infrastruktur jalan dan jembatan.

“Saya sudah tekanan kepada dinas terkait untuk diperiksa keamanannya. Kami sudah koordinasi dengan Komisi V DPR RI untuk memastikan (kondisi) jalan nasional dan provinsi. Untuk kabupaten dan kota juga kami ingatkan dan surati mereka juga menyempurnakan, melengkapi kondisi jalan,” kata Mahyeldi di Padang, Jumat (22/4).

Mahyeldi juga sudah mengeluarkan larangan bagi pihak mana saja yang meminta-minta atau memungut sumbangan di jalan. Karena hal itu mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Selain itu menurut Mahyeldi, memungut uang di jalanan sangat berbahaya karena kapan saja bisa diserempet kendaraan yang lewat.

Dalam kesempatan yang berbeda, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman memperkirakan akan terjadi hujan dengan potensi ringan hingga lebat di berbagai wilayah Sumbar selama musim mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha mengatakan, hujan akan berpotensi terjadi berdasarkan prakiraan cuaca di Sumbar dari tanggal 25-30 April 2022.

“Dari hasil analisa dinamika atmosfer serta pemodelan prakiraan cuaca numerik untuk tanggal 25 sampai 30 April 2022, Provinsi Sumatra Barat masih berpotensi terjadi hujan,” ucap Yudha.

Ia meminta para pemudik yang akan masuk ke Sumbar agar lebih waspada terhadap cuaca. Supaya dapat meminimalisir angka kecelakaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement