Ahad 24 Apr 2022 07:44 WIB

Instruksi Menag Larang Jajarannya Cuti Mudik Dinilai Tepat

Jajaran Menag tak boleh cuti untuk mempersiapkan haji pada Juni mendatang.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan saat ini persiapan ibadah haji, baik di dalam negeri maupun Arab Saudi terus dimatangkan. Karena itu jajarannya dilarang mudik demi persiapan keberangkatan jamaah haji Indonesia.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan saat ini persiapan ibadah haji, baik di dalam negeri maupun Arab Saudi terus dimatangkan. Karena itu jajarannya dilarang mudik demi persiapan keberangkatan jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menginstruksikan jajarannya untuk tidak cuti mudik Lebaran guna mempersiapkan pemberangkatan jamaah haji 1443 Hijriyah/2022 Masehi. Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf, menilai instruksi tersebut hal yang positif.

"Saya kira itu hal yang positif agar tim bisa bekerja dengan lebih cepat," kata Bukhori kepada Republika, dikutip Ahad (24/4/2022).

Baca Juga

Menurutnya pemerintah harus bekerja lebih cepat mengingat kloter pertama jamaah haji diberangkatkan pada 4 Juni tahun ini. Politikus PKS itu menilai instruksi tersebut bentuk keseriusan pemerintah menyelenggarakan ibadah haji tahun ini.

"Ya, sebagai respons yang lebih agresif," ujarnya.

 

 

Sebelumnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan saat ini persiapan ibadah haji, baik di dalam negeri maupun Arab Saudi terus dimatangkan. Oleh karena itu instruksi tersebut dalam rangka mempersiapkan pemberangkatan jamaah haji tahun ini.

"Persiapan teknis sedang dan terus kami lakukan. Jadi saya instruksikan jajaran agar tak cuti mudik. Harus stand by mempersiapkan persiapan keberangkatan haji," ujar Yaqut di Kantor PBNU di Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Sejumlah persiapan itu, di antaranya timeline penyelenggaraan ibadah haji yang meliputi persiapan transportasi, persiapan petugas, persiapan visa, persiapan pembinaan manasik, persiapan asuransi, persiapan layanan akomodasi di Arab Saudi serta persiapan vaksinasi jamaah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement