Ahad 24 Apr 2022 11:03 WIB

Infak Massal BUBOS6 Kumpulkan Dana Hingga Rp 4,4 Miliar

Dana infak massal menunjukkan kepedulian warga Jabar yang tinggi kepada sesama.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Rangkaian acara Bulan Berbagi on The Street (BUBOS) 6 selama tiga minggu terakhir berhasil membagikan 1,4 juta paket sembako kepada warga yang membutuhkan. (Ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Rangkaian acara Bulan Berbagi on The Street (BUBOS) 6 selama tiga minggu terakhir berhasil membagikan 1,4 juta paket sembako kepada warga yang membutuhkan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rangkaian acara Bulan Berbagi on The Street (BUBOS) 6 selama tiga minggu terakhir berhasil membagikan 1,4 juta paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Bahkan acara BUBOS tak hanya digelar di Jawa Barat, tapi juga warga di berbagai provinsi Indonesia. 

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kegiatan ini, berhasil mengumpulkan infak mencapai Rp 4,4 miliar. Dana itu berasal dari stakeholders pendukung acara serta para penyumbang dari masyarakat umum dan aparatur sipil negara (ASN). 

"Kita melaksanakan kegiatan berbagi dengan rekor Indonesia tapi belum tercatatkan, 1,4 juta paket kebaikan berupa rantang/paket makanan dibagikan oleh anak-anak sekolah dan anak-anak organisasi antara lain pramuka," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil akhir pekan ini.

Menurutnya, dana infak massal yang terkumpul mencapai Rp 4,4 miliar dalam waktu tiga minggu menunjukkan kepedulian warga Jabar yang tinggi kepada sesama. Emil pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pendukung mulai dari swasta,    komunitas, hingga pemda kabupaten/kota. 

"Ini menunjukkan luar biasanya warga Jabar kompak dan bersedekah," katanya.

Kegiatan BUBOS 6, tidak hanya melibatkan 27 kabupaten/kota melainkan menggandeng enam provinsi yang ikut serta berkontribusi untuk berbagi kebaikan yakni Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Papua. 

"Nah inilah semangat berbagi, menunjukkan semangat kekompakan Jabar luar biasa lahir batin," kata Emil.

Sementara menurut Ketua TP PKK Jawa Barat sekaligus pencetus acara BUBOS, Atalia Praratya Ridwan Kamil, dana infak massal disalurkan masing-masing untuk rumah yatim 19 persen, masyarakat sekitar sekolah 48 persen, pondok pesantren 6 persen, lembaga amil zakat 18 persen, dan untuk pembangunan masjid dan sekolah sebesar 9 persen.  

Sementara 150 ribu rantang cinta hingga hari penutupan masih berjalan di 32 kecamatan Kabupaten Kuningan. Untuk itu, Atalia mengapresiasi, Pemda Kabupaten Kuningan yang tetap semangat menggerakkan seluruh sumber daya sampai hari terakhir BUBOS 6. 

"Apresiasi luar biasa kepada Pemkab Kuningan karena alhamdulillah ketika gelombang kebaikan ini digulirkan tidak saja satu wilayah di tempat ini (Alun-alun Kuningan) tapi ada 32 kecamatan saat ini juga sedang bergulir," katanya. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement