Senin 25 Apr 2022 01:38 WIB

Realisasi Vaksinasi Booster Covid-19 di Kulon Progo Capai 20,75 Persen

Vaksinasi booster pada April ini memang cukup tinggi seiring kebijakan mudik

Warga mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di Kalurahan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (17/11). Untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, ada 3 dari 5 kapanewon/kota yang vaksinasi Covid-19 dosis 2 sudah mencapai angka 70 persen. Yakni Kapanewon Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kapanewon Kulon Progo. Total sudah terdapat 2.344.757 jiwa di DIY yang menerima dosis kedua vaksin Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga mengikuti vaksinasi massal Covid-19 di Kalurahan Trihanggo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (17/11). Untuk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, ada 3 dari 5 kapanewon/kota yang vaksinasi Covid-19 dosis 2 sudah mencapai angka 70 persen. Yakni Kapanewon Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kapanewon Kulon Progo. Total sudah terdapat 2.344.757 jiwa di DIY yang menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO--Realisasi vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai 20,75 persen atau 88.467 dari total 378.177 sasaran. Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Ahad (24/4/2022) mengatakan vaksinasi booster pada April ini memang cukup tinggi seiring dengan kebijakan sebagai syarat untuk mudik."Di Kulon Progo, jumlah warga yang akan mudik sedikit, tapi Kulon Progo menjadi salah satu tujuan mudik. Sehingga warga juga harus divaksin supaya tidak terpapar Covid-19," kata Baning.

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 91 persen atau 344.189 sasaran, kemudian dosis kedua mencapai 82,8 persen atau 313.311 sasaran."Kami tetap melayani vaksinasi di seluruh puskesmas di Kulon Progo, baik dosis pertama, kedua, dan ketiga," katanya.Lebih lanjut, Baning mengatakan perkembangan kasus harian Covid-19 di Kulon Progo pada April ini melandai, khususnya dalam satu minggu terakhir penambahan selalu di bawah lima kasus.

Baca Juga

Saat ini, berdasarkan data Dinas Kesehatan kasus aktif terkonfirmasi Covid-19 di Kulon Progo sebanyak 17 kasus dari total 7.254 kasus selama 2022, dan 94 kasus meninggal dunia. Dari total 94 kematian, mayoritas usia lanjut dan memiliki penyakit penyerta."Meski kasus Covid-19 di Kulon Progo sudah melandai, kami mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan," imbaunya.

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan saat ini, jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berstatus zona kuning tinggal yakni 13 RT atau 0,29 persen dari total 4.478 RT."Kulon Progo berstatus zona hijau penyebaran Covid-19, terbukti 99,71 persen atau 4.465 RT zona hijau dari total 4.478 RT," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement