REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para sopir dan kondektur bus di Kota Sukabumi menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tipe A Kota Sukabumi. Langkah tersebut dilakukan dalam memberikan kenyamanan kepada penumpang di momen arus mudik lebaran.
"Pengecekan kesehatan kepada semua supir bus dan kondektur bus pada H-5 menjelang Idul Firi 1443 H pada Selasa (26/4/2022)," ujar Kepala Terminal Tipe A Sukabumi Yukky Rahmat Yunus kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Upaya tersebut dilakukakan untuk memastikan keamanan para pemudik yang akan menggunakan jasa angkutan bus saat musim mudik lebaran 2022. Menurut Yukky, pengecekan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi.
Dia mengataka, pemeriksaan kesehatan ini penting agar kondisi kesehatan sopir terjaga karena berpengaruh pada keselamatan perjalanan. Yukky menuturkan, untuk semua para pemudik yang menggunakan jasa anggkutan bus supaya tetap melaksankan protokol kesehatan sesui dengaan arahan pemerintah.
Sementara itu untuk para pemudik yang menggunakan jasa bus harus disertai dengan bukti vaksin satu, dua ataupun vaksin ketiga. Sebab lanjut Yukky, karena kalau para pemudik belum bisa di vaksin, maka terminal dan Dinkes telah menyiapkan gerai vaksinasi dan swab antigen. Harapannya para pemudik bisa pulang dengan aman karena sudah divaksin.
Sementara itu untuk armada yang telah di siapkan oleh terminal dalam mengantisipasi arus mudik sekitar 200 armada bus. "Untuk tarif ada beberapa armada yang naik dan ada juga armada yang belum menaikan tiketnya. Sedangkan kenaikan tarif kurang lebih sekitar 12 persen dibandingkan kondisi normal," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan kota Sukabumi Wita Darmawanti mengatakan, dalam arus mudik tahun ini Dinkes telah mempersiapkan tim kesehatan di terminal terutama untuk mengecek para supir bus dan kondektur bus. Adapun yang diperikasa oleh tim kesehatan diantaranya pemeriksaan HIV, pemeriksaan umum, tes buta warna, keseimbangan dan konseling.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
