Antisipasi Puncak Mudik, Menhub Ingin Pengaturan Dilakukan Lebih Awal

Rep: Muhammad Rizki Triyana/ Red: Fian Firatmaja

Rabu 27 Apr 2022 13:54 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) memantau pergerakan arus mudik di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022, Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (25/4/2022). Posko Angkutan Lebaran Terpadu yang melibatkan Kemenhub dan berbagai unsur terkait tersebut untuk melakukan pemantauan, koordinasi, komunikasi dan pengendalian lalu lintas angkutan lebaran pada masa arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1443 H tahun 2022.

Foto: Antara/Aprillio Akbar
Beragam upaya dilakukan guna antisipasi kepadatan puncak arus mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa puncak mudik diperkirakan pada tanggal 28 hingga 1 Mei 2022. Kendati demikian Budi menjelaskan bahwa pihaknya memiliki resep atau upaya antisipasi puncak mudik tahun ini.

Seperti halnya melakukan pengaturan mudik lebih awal. Hal itu dilakukan guna puncak mudik tidak terjadi kemacetan. 

Oleh karena itu, Ia jelaskan perlu koordinasi yang lebih baik. Terlebih lagi banyak sektor yang membuat posko. Sehingga koordinasi sangat penting saat waktu mudik tengah berlangsung. Utamanya adalah bisa selalu memberikan informasi kepada masyarakat yang melakukan mudik.