Ini Alasan Muslim dari Seluruh UEA Kumpul di Masjid Sharjah untuk Sholat Tarawih

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ani Nursalikah

Rabu 27 Apr 2022 19:09 WIB

Sholat tarawih di masjid Uni Emirat Arab. Ilustrasi. Ini Alasan Muslim dari Seluruh UEA Kumpul di Masjid Sharjah untuk Sholat Tarawih Foto: Khaleej Times Sholat tarawih di masjid Uni Emirat Arab. Ilustrasi. Ini Alasan Muslim dari Seluruh UEA Kumpul di Masjid Sharjah untuk Sholat Tarawih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid-masjid di Uni Emirat Arab (UEA) menyelenggarakan shalat malam khusus yang disebut Qiyam Al Layal untuk memperingati wahyu Alquran kepada Nabi Muhammad. Ada satu masjid di Sharjah yang menarik jamaah tidak hanya dari Emirat, tetapi juga seluruh negara.

 

Baca Juga

Dilansir dari Khaleej Times pada Rabu (27/4/2022), umat Muslim datang ke sini dalam jumlah yang sangat besar sehingga massa tumpah ke jalan-jalan dan lingkungan sekitarnya. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk menutup jalan, mengalihkan lalu lintas, dan mengatur bus khusus.

Masjid tersebut bernama Masjid Sheikh Saud Al Qasimi. Pria yang memimpin sholat disini adalah qari Quran dan pengusaha visioner yang terkenal di dunia, Abu Mohammad Salah bin Abdul Rahman bin Mohammad Bukhatir juga dikenal sebagai Sheikh Salah Bukhatir.

Lulusan manajemen industri dari Amerika Serikat, Salah Bukhatir memegang posisi yang sangat terhormat di komunitas bisnis Emirat. Selain menjadi CEO Grup Bukhatir yang terkenal yang memiliki portofolio terdiversifikasi, ia juga merupakan ketua dan anggota dewan dari beberapa perusahaan dan institusi akademik di sekitar UEA.

 

Memadukan pengetahuan duniawi dengan pembelajaran spiritual, Salah Bukhatir mulai menghafal Alquran selama masa kuliahnya dan menyelesaikannya segera setelah lulus. "Ada sesuatu yang seperti malaikat tentang suaranya. Cara dia membawakan gaya, melodi, dan ritme pada bacaannya membuat semua orang terpesona,” kata ekspatriat Mesir Hammad Ahmad, yang berkendara dari Ras Al Khaimah bersama istri dan dua anaknya untuk menghadiri sholat sunnah pada malam ke-23 Lailatul Qadr. 

Banyak yang mengatakan suara Salah Bukhatir mirip dengan suara Syekh Abdul Rahman Ibn Abdul Aziz al-Sudais yang lebih dikenal sebagai Al-Sudais, salah satu dari sembilan imam Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. Pemilik toko furnitur Sheikh Rashid dari India mengatakan dia telah melakukan sholat tarawih dan Qiyam Al Layal di belakang Salah Bukhatir selama lebih dari dua dekade.

"Kecuali pada 2020 ketika masjid ditutup karena Covid-19, saya telah mengunjungi Masjid Sheikh Saud Al Qasimi setiap Ramadhan sejak 2001. Mendengarkan Salah Bukhatir adalah pengalaman yang harus dirasakan, bukan dideskripsikan,” kata warga Sharjah berusia 55 tahun itu.  

Dikenal sebagai Masjid Bukhatir, Masjid Sheikh Saud dibuka pada 1996. Memiliki kapasitas sekitar 2.300 orang, tetapi jumlah jamaah yang berkumpul di sini selama Lailatul Qadr secara rutin melebihi 15 ribu selama malam 21, 23, dan 25 Ramadhan.

Angka-angka itu dengan mudah melewati 45 ribu pada malam ke-27 Ramadhan (27 April), yang umumnya diyakini sebagai malam lailatul qadar meskipun tanggal pastinya tidak disebutkan dalam Alquran.

https://www.khaleejtimes.com/ramadan/why-muslims-from-all-over-the-uae-will-converge-on-this-sharjah-mosque-tomorrow