Jumat 29 Apr 2022 10:30 WIB

Garuda Indonersia Group Proyeksikan Angkut 95 Ribu Penumpang

Pada Jumat (29/4/2022), total penerbangan diproyeksikan sebanyak 333 penerbangan.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agus raharjo
Pesawat Garuda Indonesia.
Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Pesawat Garuda Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink memproyeksikan dapat mengangkut penumpang hingga 95 ribu orang pada periode mudik yang jatuh pada 28-29 April 2022. Meskipun begitu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan trafik penumpang tersebut diperkirakan masih akan terus bergerak dinamis sejalan dengan antusiasme masyarakat pada momentum libur Lebaran Idul Fitri 2022.

"Sejalan dengan diperbolehkan perjalanan mudik pada perayaan Lebaran kali ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangannya baik dari segi kapasitas maupun layanan penumpang," kata Irfan dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (29/4/2022) malam.

Baca Juga

Pada Kamis (28/4/2022), Garuda Indonesia Group mengangkut sebanyak 47.132 penumpang dengan total penerbangan sebanyak 326 penerbangan. Total penumpang Garuda Indonesia Group tersebut meningkat hingga 65,5 persen dibandingkan periode awal arus mudik pada 25 April 2022.

Sementara pada Jumat (29/4/2022) Garuda Indonesia Group diperkirakan akan mengangkut sebanyak 48.360 penumpang. Proyeksi tersebut dengan total penerbangan sebanyak 333 penerbangan.

Selaras dengan antusiasme masyarakat untuk melaksanakan mudik pada momen Lebaran yang telah dinantikan sejak dua tahun lalu, Irfan menegaskan Garuda Indonesia Group akan terus memastikan kelancaran operasional penerbangan. Khususnya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan guna menghadirkan layanan penerbangan yang aman, nyaman, dan sehat lagi masyarakat.

"Hal tersebut yang diantaranya turut kami implementasikan melalui penyediaan layanan vaksinasi booster di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta," ujar Irfan.

Irfan menambahkan, selain memaksimalkan operasional angkutan penumpang, Garuda Indonesia Group juga mengoptimalkan lini bisnis cargo dimana pada periode peak season Lebaran 2022. Irfan menyebut tonase kargo domestik maupun internasional pada periode peak season Lebaran menunjukan peningkatan hingga 35 persen dibandingkan periode sebelum peak season.

Selain itu, Irfan mengatakan pada puncak periode mudik kali ini operasional penerbangan berjalan dengan lancar. "Ini terlihat melalui capaian rata-rata On Time Performance sebesar 96 persen," ujar Irfan.

Irfan memastikan akan terus memperkuat berkoordinasi secara sinergis dengan stakeholder layanan penerbangan untuk memastikan kesiapan operasional penerbangan secara berkesinambungan dapat senantiasa berjalan optimal. Termaduk memastikan langkah edukasi terhadap penumpang atas komitmen penerapan protokol kesehatan yang menjadi wujud tanggung jawab bersama serta prioritas dalam mudik Lebaran yang aman dan sehat tahun ini.

"Momentum baik ini kiranya dapat diselaraskan dengan komitmen untuk saling menjaga khususnya melalui penerapan protokol kesehatan secara konsisten pada aktivitas keseharian kita," jelas Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement