Masjid Istiqlal Siap Sambut Jamaah Sholat Idul Fitri

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 29 Apr 2022 18:37 WIB

Jamaah membaca Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Membaca Al Quran (tadarus) dilakukan umat muslim untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Masjid Istiqlal Siap Sambut Jamaah Sholat Idul Fitri Foto: Republika/Thoudy Badai Jamaah membaca Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/4/2022). Membaca Al Quran (tadarus) dilakukan umat muslim untuk meningkatkan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Masjid Istiqlal Siap Sambut Jamaah Sholat Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nassaruddin Umar memastikan, secara teknis Masjid Istiqlal sudah siap melaksanakan sholat Idul Fitri 1443 H/2022. Persiapan dilakukan sebagaimana menyambut tamu kenegaraan Presiden RI dan Wakil Presiden.

Sesuai agenda, Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan melaksanakan sholat di Istiqlal. "Akan hadir Insya Allah Bapak Wapres KH Maaruf Amin dengan para menteri dan Ketua DPR/MPR, tapi konfirmasinya besok. Tapi sudah kita siapkan standar semuanya," kata KH Nassaruddin Umar, saat dihubungi Republika, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga

Tahun ini yang menjadi khatib shalat Idul Fitri adalah Ketua Umum Baznas Prof  Noor Achmad dan imam KH Hasanuddin Sinaga. Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan dan Ketua Panitia Amaliah Ramadhan 1443 H KH Bukhori Sail Attahiri, mengatakan, pada 1 Syawal 1443 Hijriyah, Masjid Istiqlal menyelenggarakan sholat Idul Fitri tingkat kenegaraan.

Pelaksanaan sholat tahun ini perdana pascapandemi Covid-19. KH Bukhori menyarankan demi mencapai keamanan dan ketertiban, jamaah perlu menjaga protokol kesehatan. Untuk itu, jamaah perlu memperhatikan semua ketentuan jika ingin sholat di Masjid Istiqlal.

"Semua jamaah diharuskan memakai masker, mengecek suhu, dan memastikan diri dalam keadaan sehat," katanya.

Selain itu, jamaah juga diminta membawa perlengkapan sholat masing-masing, seperti sajadah, sarung, dan mukena. Selama Covid-19, Masjid Istiqlal tidak menyediakan perlengkapan sholat yang bisa dipinjam jamaah.

"Mungkin bisa juga sajadah mini ya, untuk menahan tempat sujud supaya lebih aman, juga guna mengantisipasi lantai utama Masjid Istiqlal sudah penuh kapasitasnya," kata KH Bukhori.

Selanjutnya, KH Bukhori juga mengingatkan jamaah untuk datang lebih awal, sehingga bisa mendapatkan shaf sholat. "Kami memulai pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri 1443 H pukul 07.00 WIB," jelasnya.

KH Bukhari juga menyarankan jamaah membawa plastik untuk tempat sandal dan sepatu. Hal ini demi meminimalisir kerumunan di tempat penitipan sepatu dan sandal.

"Jamaah bisa membawa plastik untuk tempat sandal atau sepatunya, jadi lebih aman," katanya.

KH Bukhori juga mengimbau jamaah agar senantiasa menjaga barang bawaan dengan rapi dan teliti. Dengan memperhatikan semua yang disarankan, pelaksanaan sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah di Masjid Istiqlal bisa terselenggara dengan baik, tanpa ada suatu kekurangan apapun.

Kasubag Humas Masjid Istiqlal Safarwadi mengatakan secara teknis tidak ada perubahan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jamaah yang menggunakan kendaraan roda dua dan empat bisa masuk lewat pintu Al-Aziz menuju parkir bawah tanah.

"Seperti biasa ada tarifnya, tapi tidak besar," katanya.

Sementara itu bagi jamaah pejalan kaki, masuknya bisa melalui pintu Al-Fatah dan Al-Gafar yang berseberangan dengan kantor Partamina dan Katedral. Untuk tamu-tamu khusus sekelas menteri, duta besar dan pejabat lainnya masuk melalui pintu Al-Salam.