REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi mengumumkan pada Selasa (26/4/2022) telah mulai memberikan dosis Covid-19 keempat untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun. Dosis keempat (atau suntikan booster kedua) tersedia untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun yang telah sembuh delapan bulan sejak suntikan booster pertama.
Dilansir Al Arabiya, Rabu (27/4/2022), kantor berita resmi Saudi Press Agency melaporkan, dosis vaksin didapat melalui janji temu di aplikasi seluler Sehhaty. Kerajaan telah secara aktif mencegah penyebaran Covid-19 dengan menyediakan imunisasi Covid-19 gratis dan mudah diakses, peraturan keamanan sosial yang kuat, dan tuntutan pengujian yang sering bagi penduduk dan pengunjung.
Pada Senin (25/4/2022), menurut kementerian kesehatan, Arab Saudi telah dilaporkan memiliki 109 kasus baru dan satu kematian akibat virus tersebut. Total kematian akibat Covid-19 mencapai 9.082.
Lebih dari 24 juta orang telah divaksinasi lengkap dan lebih dari 64 juta dosis telah diberikan di seluruh negeri. Dilansir Arab News, Kamis (29/4/2022) Arab Saudi mencatat satu kematian baru Covid-19, dengan 92 orang dinyatakan positif dan 154 sembuh.
Dari infeksi baru, 23 dicatat di Jeddah, 16 di Riyadh, 15 di Madinah dan 14 di Makkah. Beberapa kota lain masing-masing mencatat kurang dari 10 kasus baru.
Otoritas kesehatan Saudi telah melaporkan lebih dari 753.822 terinfeksi Covid-19 dan 9.085 total kematian sejak pandemi menyebar di negara itu pada Maret 2020, setelah seorang warga tiba dari Iran melalui Bahrain.
Lebih dari 741.389 pasien ini telah pulih, berkat program vaksinasi gratis pemerintah, yang telah memberikan lebih dari 64 juta dosis di 587 pusat di seluruh Kerajaan. Kementerian mengumumkan 3.348 kasus Covid-19 masih aktif, menambahkan bahwa 11.738 tes PCR dilakukan selama 24 jam terakhir, sehingga jumlah total tes menjadi hampir 42 juta.
https://www.arabnews.com/node/2072946/saudi-arabia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
