Ahad 01 May 2022 17:09 WIB

Kasus Baru Covid-19 Melonjak, Taiwan: Kebijakan Kami tidak akan Sekejam China

Respons kenaikan kasus Covid, Taiwan sebut tak mau terapkan lockdown seperti China.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
 Warga Taipe tampak memakai masker untuk melindungi diri dari penyebaran SARS-CoV-2 di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Taiwan, Sabtu, 30 April 2022. Taiwan memastikan tidak akan menerapkan lockdown untuk penanganan Covid-19 saat ini.
Foto: AP Photo/Chiang Ying-ying
Warga Taipe tampak memakai masker untuk melindungi diri dari penyebaran SARS-CoV-2 di tengah peningkatan kasus Covid-19 di Taiwan, Sabtu, 30 April 2022. Taiwan memastikan tidak akan menerapkan lockdown untuk penanganan Covid-19 saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan menolak menerapkan karantina wilayah (lockdown) meskipun kasus baru Covid-19 tengah meningkat tajam. Saat ini, Taiwan tengah mengubah cara penanganan pandemi, dari strategi nol Covid-19 ke hidup berdampingan dengan virus.

"Kami tidak akan menerapkan lockdown di negara dan kota-kota sekejam China," kata Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang kepada awak media sebelum menghadiri pertemuan tinggi pemerintah tentang pencegahan pandemi, Ahad (1/5/2022).

Baca Juga

Perdana menteri mengungkapkan, negara-negara di seluruh dunia telah terbuka untuk hidup dengan virus. Ia memastikan bahwa Taiwan akan terus bergerak menuju kehidupan normal dan secara bertahap menuju fase baru dalam pencegahan epidemi.

Pada Kamis (28/4/2022) lalu, Taiwan untuk pertama kalinya melaporkan lebih dari 10 ribu kasus baru Covid-19. Pada Ahad, wilayah tersebut mencatatkan 16.936 kasus baru virus corona.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement