Masjid At-Tanwir di Stasiun Gambir Terima Pembayaran Zakat dari Pemudik

Red: Ani Nursalikah

Ahad 01 May 2022 20:05 WIB

Penumpang Kereta Api Taksaka menunggu kedatangan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (30/4/2022). Untuk mengatisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik hari ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 28 KA yang dioperasikan di Stasiun Senen dengan volume penumpang berangkat 18.600 orang dari total tempat duduk tersedia sebanyak 20.500, sementara di Stasiun Gambir 35 KA dengan volume penumpang berangkat sebanyak 16.100 orang dari total tempat duduk tersedia 16.900. Masjid At-Tanwir di Stasiun Gambir Terima Pembayaran Zakat dari Pemudik Foto: ANTARA/Galih Pradipta Penumpang Kereta Api Taksaka menunggu kedatangan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Sabtu (30/4/2022). Untuk mengatisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik hari ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan 28 KA yang dioperasikan di Stasiun Senen dengan volume penumpang berangkat 18.600 orang dari total tempat duduk tersedia sebanyak 20.500, sementara di Stasiun Gambir 35 KA dengan volume penumpang berangkat sebanyak 16.100 orang dari total tempat duduk tersedia 16.900. Masjid At-Tanwir di Stasiun Gambir Terima Pembayaran Zakat dari Pemudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid At-Tanwir yang berada di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta menerima pembayaran zakat dari pemudik yang khawatir tidak dapat menuntaskan rukun Islam keempat itu karena sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman.

Takmir Masjid At-Tanwir Rohandi mengatakan telah menerima pembayaran zakat dari pemudik sejak Sabtu (30/4/2022 ), yang bersifat darurat, sebab Masjid At-Tanwir tidak termasuk dalam daftar Dewan Masjid Indonesia (DMI) penerima zakat."Secara darurat ya kami terima karena di sini kan tempatnya untuk transit, tapi secara permanen nggak. Dari dulu juga kebanyakan yang tidak keburu," ujar Rohandi, Ahad (1/5/2022).

Baca Juga

Hingga Ahad sore, Masjid At-Tanwir telah menerima dari empat muzakki, sebutan untuk orang yang mengeluarkan zakat. Jumlah tersebut, menurut Rohandi, jauh lebih sedikit dibandingkan saat sebelum pandemi Covid-19.

Hal itu juga karena jumlah jamaah Masjid At-Tanwir pada saat ini tidak terlalu ramai. "Kalau dulu bisa 10-15 orang, apalagi saat malam takbir, karena mereka mengejar waktu takutnya nggak keburu, jadi memutuskan zakat di sini saja," ujarnya.

Pemudik yang menyalurkan zakat di antaranya memiliki tujuan ke Bandung dan Lampung. Ada pula tentara yang bermarkas di Kostrad, Jakarta Pusat, yang tidak jauh dari Stasiun Gambir.

Nantinya zakat akan disalurkan kepada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat yang berada di sekitar Stasiun Gambir. Hari ini Stasiun Kereta Api Gambir memberangkatkan 16.100 penumpang dengan 35 kereta api, termasuk di antaranya delapan kereta api tambahan.