Senin 02 May 2022 00:32 WIB

IPB University Tempati Peringkat 50 Besar Dunia untuk SDG 4

Capaian itu berdasarkan pemeringkatan THE University Impact Ranking 2022.

Kampus IPB University.
Foto: Dok IPB University
Kampus IPB University.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Times Higher Education (THE) merilis hasil THE University Impact Rankings 2022 pada 27 April 2022 melalui pertemuan yang dilakukan secara hybrid. THE merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengukur kontribusi perguruan tinggi di dunia berdasarkan 17 Sustainable Development Goals (SDGs). Penilaian dilakukan terhadap empat aspek, yaitu penelitian (dilihat dari publikasi terindeks Scopus), operasional atau tata kelola kampus, pengabdian masyarakat dan pengajaran.

Pada tahun 2022, IPB University menempati peringkat ke-50 dunia untuk SDG 4 (Quality Education) dari 1180 peserta yang submit data untuk pilar SDGs ini. IPB University juga mampu menembus posisi 100 besar dunia pada 4 SDGs lainnya, yaitu: SDGs-1 (No Poverty) peringkat 51 dari 769 peserta; SDGs-2 (Zero Hunger) peringkat 45 dunia dari 553 peserta; SDGs-14 (Life below Water) peringkat 46 dari 452 peserta; SDGs-15 (Life on Land) peringkat 73 dari 521 peserta.

Secara keseluruhan, IPB University menempati peringkat 101-200 dunia dari 1.406 perguruan tinggi yang berpartisipasi pada tahun ini. Skor keseluruhan yang dihasilkan IPB University mengalami peningkatan dari 80,0 menjadi 83,7 pada tahun ini.

Pentingnya peran perguruan tinggi dalam pencapaian SDGs terlihat dengan terus meningkatnya jumlah perguruan tinggi yang berpartisipasi pada THE University Impact Ranking setiap tahunnya. Pada tahun ini, sebanyak 1.406 perguruan tinggi yang berpartisipasi, meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2020 yang hanya 768 peserta.

Pada tingkat nasional, capaian SDGs IPB University menempati peringkat ketiga setelah Universitas Indonesia dan Universitas Gadjah Mada. Capaian IPB University tersebut meningkat empat ranking dari tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, IPB University menempati peringkat ke-1 nasional pada SDGs-4 (quality education), peringkat ke-2 pada SDGs-14 (Life below Water), dan peringkat ke-3 untuk SDGs-1 (No Poverty), SDGs-2 (Zero Hunger), SDGs-8 (Decent Work and Economic Growth), SDGs-13 (Life on Land). 

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria, mengaku bersyukur atas torehan prestasi ini. Ia menyebut, perolehan tersebut menggambarkan bahwa perguruan tinggi di negara berkembang juga mampu menunjukkan kinerjanya yang baik. “Tidak hanya itu, perguruan tinggi di negara berkembang juga bisa sejajar dengan perguruan tinggi lain di negara-negara maju,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/4).

Prof Arif Satria juga menegaskan, metodologi pemeringkatan yang dilakukan oleh lembaga independen dunia yang kredibel, seperti THE ini telah membantu perguruan tinggi menajamkan strategi dalam mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Masuknya IPB University di jajaran 101-200 THE Impact Rangkings semakin mendorong research for impacts, yaitu penelitian yang menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Capaian IPB University pada pilar quality education (SDGs-4) menegaskan pengakuan terhadap kualitas pendidikan di IPB University. Adapun pilar SDGs-1, SDGs-2, SDGs-14, dan SDGs-15 sesuai dengan mandat IPB University dan rangking IPB University dalam QS World University Rangking by Subject Agriculture and Forestry.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement