Selasa 03 May 2022 20:47 WIB

Arus Balik, Pemudik Diminta Hindari Tanggal Padat Perjalanan

Pemudik diimbau melakukan perjalanan saat arus balik setelah 8 Mei 2022.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Kendaraan padat merayap di salah satu ruas Jalan Maribaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/5). Kepadatan lalu lintas dan kemacetan mulai terjadi di kawasan Lembang seiring terus meningkatnya volume kendaraan. Selain menuju tempat wisata, kendaraan yang lewat masih didominasi oleh para pemudik, khususnya pemudik lokal.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Kendaraan padat merayap di salah satu ruas Jalan Maribaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/5). Kepadatan lalu lintas dan kemacetan mulai terjadi di kawasan Lembang seiring terus meningkatnya volume kendaraan. Selain menuju tempat wisata, kendaraan yang lewat masih didominasi oleh para pemudik, khususnya pemudik lokal.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi arus balik Lebaran Idul Fitri 2022 akan terjadi pada 6-8 Mei. Pemudik diminta menghindari tanggal padat perjalanan tersebut saat arus balik. 

“Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (3/5/2022). 

Baca Juga

Budi mengatakan opsi lain yang dapat diambil yakni memperpanjang cuti Lebaran. Jika hal tersebut dapat dilakukan, pemudik diimbau melakukan perjalanan saat arus balik setelah 8 Mei 2022. 

Selain itu, Budi juga mengimbau masyarakat selalu memperbarui informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian. Dengan begitu dapat mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan. 

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” ujar Budi. 

Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 mencatat pergerakan penumpang angkutan umum pada arus mudik kemadin (2/5/2022) kemarin jumlahnya kian menurun dibanding hari-hari sebelumnya. Pergerakan penumpang tertinggi ada pada angkutan penyeberangan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan jumlah penumpang semua moda transportasi pada 25 April 2022 sebanyak 527.987 penumpang, pasa 26 April sebanyak 570.860 penumpang, dan pada 27 April sebanyak 685.907 penumpang. Lalu pada 28 April sebanyak 845.706 penumpang, pada 29 April sebanyak 932.468 penumpang, pada 30 April sebanyak 952.210 penumpang, Pasa 1 Mei 2022 sebanyak 656.454 penumpang, dan 2 Mei sebanyak 517.190 penumpang. 

“Terlihat puncak pergerakan penumpang angkutan umum terjadi pada 30 April 2022 dan jumlahnya terus menurun di H-1 dan Hari H Lebaran kemarin. Namun pergerakannya masih tinggi dibanding hari biasa,” tutur Adita. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement