Rabu 04 May 2022 17:05 WIB

Kebahagiaan Muslim Kanada Kumpul Bareng Keluarga di Hari Raya Idul Fitri

Dua tahun Muslim Kanada tak bisa rayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslim Kanada (ilustrasi)
Foto: About Islam
Muslim Kanada (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  BRITISH COLUMBIA -- Umat Muslim di Britsih Columbia, Kanada, merayakan Idul Fitri untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, dengan berkumpul bersama kerabat. Momen berkumpul ini sangat berharga, mengingat sudah dua tahun tidak terlaksana karena kondisi pandemi Covid-19.

"Sungguh yang terlintas di benak saya adalah sangat menghargai momen-momen itu. Kami telah kehilangan mereka selama dua tahun. Saat ini, itu berarti lebih dari sebelumnya," tutur relawan Nour Enayeh, seperti dilansir CBC, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga

Pertemuan langsung secara tatap muka telah diizinkan di British Columbia Kanada, tanpa pembatasan selama lebih dari sebulan. Bagi hampir 100 ribu Muslim yang tinggal di British Columbia, Idul Fitri dengan agenda berkumpul bersama kerabat dan sahabat, sangatlah berarti.

"Sangat sulit untuk tidak bersama teman-teman. Biasanya, sholat di akhir Ramadhan adalah sesuatu yang kita semua nantikan karena kita tahu kita akan melihat semua orang. Dan kemudian tiba-tiba selama dua tahun, kami kehilangan itu," tutur Enayeh.

"Perasaan ketika berkumpul bersama yang dulu kita anggap remeh, sebagai sesuatu yang diberikan, sekarang kita tahu betapa pentingnya dan betapa berharganya itu dalam hidup kita," tambahnya.

Direktur Keterlibatan Masyarakat pada Asosiasi Muslim Kanada, Fouad Abbassi, mengatakan, Idul Fitri adalah puncak dari bulan Ramadhan. Perayaan Idul Fitri yang meliputi pelaksanaan sholat Idul Fitri di Stadion B.C. Place di Vancouver, mencerminkan suasana gembira di masyarakat. Total ada lebih dari 7.000 orang yang hadir di sana.

"Benar-benar gembira. Saya tidak bisa meminta jumlah yang lebih baik. Jelas ini memperlihatkan peningkatan. Kami pikir itu karena ada jeda selama dua tahun terakhir karena pembatasan Covid-19 yang kami lewati. Sekarang orang-orang sangat menginginkan ini. Mereka ingin merayakan, ingin dekat dengan teman dan kerabat mereka," papar Abbassi.

Biasanya Idul Fitri dirayakan bersama kerabat dan sahabat. "Begitu khutbah berakhir, hal pertama yang dilakukan umat Islam adalah saling menyapa dengan berpelukan. Menjadi kewajiban antara satu sama lain untuk saling memberi salam pada kesempatan yang luar biasa," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement