REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Meningkatnya kunjungan wisatawan di masa libur Lebaran 2022 ini diharapkan dapat menjadi peluang, terutama bagi destinasi wisata di DIY. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY berharap seluruh destinasi wisata dapat memprioritaskan kenyamanan wisatawan.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardyanto Setya Aji mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan di masa libur Lebaran ini merupakan peluang untuk memulihkan perekonomian dan pariwisata DIY. Namun, hal ini juga menjadi momentum bagi destinasi wisata di DIY maupun pemerintah untuk berbenah diri.
Pasalnya, kata Bobby, masih ada hal yang perlu diperbaiki, salah satunya dilihat dari infrastruktur yang ada di destinasi wisata. Menurutnya, infrastruktur di destinasi khususnya kawasan pantai dan pegunungan masih belum maksimal dalam memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
"Kita bisa lihat bersama dari sisi infrastruktur, baik di(destinasi) pegunungan dan pantai yang masih memiliki keterbatasan pada saat kunjungan yang overload seperti sekarang ini. Terutama melihat akses jalan, ada kemacetan dimana-mana menuju destinasi," kata Bobby kepada Republika, Jumat (6/5/2022).
Hal ini menurutnya menjadi salah satu indikator yang harus menjadi perhatian. Terutama dalam menjadikan DIY sebagai salah satu tujuan wisata dan juga tuan rumah bagi wisatawan yang berkunjung ke DIY.
"Sudah waktunya bagaimana kalau kita menjadi tuan rumah yang bertanggung jawab, kita bisa menghitung carrying capacity, sehingga kenyamanan wisatawan itu benar-benar menjadi prioritas, tidak hanya kita memprioritaskan quantity tapi juga quality," ujar Bobby.
Bobby menuturkan, kunjungan wisatawan di DIY saat ini masih didominasi ke daerah pantai dan pegunungan. Termasuk ke destinasi baru yang ada di DIY, yang mana menjadi tujuan wisata bagi wisatawan yang masuk.
"Destinasi seperti pantai dan pegunungan masih menjadi prioritas untuk wisatawan kunjungi, termasuk destinasi-destinasi baru di Kabupaten Kulon Progo, Gunungkidul, Bantul dan juga Sleman," jelasnya.
Wisatawan yang datang ke DIY di masa libur Lebaran ini sebagian besarnya juga masih berasal dari Pulau Jawa. Seperti dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ada beberapa (wisatawan) dari Sumatera, tapi priority dari Jawa yang banyak dan paling utama di libur Lebaran karena dekat," tambah Bobby.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
