Legislator Nilai Respons RI Atas Aksi Walk Out Amerika Sudah Tepat

Walk out yang dilakukan Amerika dan sejumlah negara itu tak ganggu substansi sidang

Ahad , 08 May 2022, 19:24 WIB
g20 2022
Foto: g20,republika
g20 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi, menilai sikap pemerintah menyikapi aksi walk out Amerika Serikat dan sejumlah negara lain dalam forum pertemuan menteri keuangan G20 di Washington saat pejabat senior Rusia berpidato sudah tepat. Menurutnya walk out yang dilakukan Amerika dan sejumlah negara itu tak ganggu substansi sidang di dalam forum G20 tersebut.

"Statement dari bu Menteri Keuangan kan menyatakan memang sudah diprediksi tetapi walk out tersebut secara substansi tidak berdampak apapun terhadap kelangsungan jalannya perundingan-perundingan," kata Bobby dalam diskusi daring, Ahad (8/5/2022).

Bobby menilai kerja sama multilateral diperlukan untuk sama-sama membangun ekonomi global yang lebih baik. Karena itu menurutnya kehadiran negara-negara besar dalam forum G20 sangat diharapkan.

"Karena semakin mereka hadir gesture makin bagus artinya investasi semakin yakin bisa masuk," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan, Sri Mulyani, angkat bicara terkait aksi walk out atau boikot yang dilakukan oleh negara barat atas kehadiran delegasi Rusia. Menurutnya aksi walk out negara barat atas kehadiran Rusia tidak mengagetkan karena sudah diantisipasi sebelumnya.

Sri Mulyani menilai kehadiran Rusia dan Ukraina, sebagai negara undangan, menjadi penting karena seluruh negara anggota dapat menyampaikan pandangannya masing-masing mengenai risiko ekonomi global dan bagaimana risiko tersebut perlu ditangani.

"Menariknya, meski dalam hal ini ada kecaman keras terkait perang di Ukraina oleh Rusia, namun semua anggota justru mendasari perlunya kita dapat terus menjaga kerjasama G20 dan multilateral," kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.