Senin 09 May 2022 13:52 WIB

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas di Jabar pada Musim Mudik Menurun

Kecelakaan di Jabar didominasi di jalur arteri

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nur Aini
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari kendaraan yang mengalami kecelakaan saat simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas, ilustrasi
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api dari kendaraan yang mengalami kecelakaan saat simulasi penanganan kecelakaan lalu lintas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama musim musik Lebaran 2022 di Jawa Barat mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Pada Lebaran 2022 ini tercatat sebanyak 103 kasus lakalantas sedangkan pada 2021 tercatat sebanyak 133 kejadian. Selain jumlah kecelakaan menurun, korban meninggal dunia pada lakalantas musim lebaran ini juga mengalami penurunan.

‘’Korban meninggal dunia dalam lakalantas musim Lebaran tahun ini tercatat sebanyak 37 orang. Sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 78 korban meninggal dunia,’’ kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, dalam keterangannya, Senin (9/5/2022).

Baca Juga

Menurut Ibrahim, jumlah lakalantas musim Lebaran tahun ini didominasi di jalur arteri dengan jumlah kejadian sebanyak 97 kasus. Sedangkan kecelakaan di jalan tol sebanyak enam kasus. Korban meninggal dunia dalam kecelakaan I jalur arteri sebanyak 36 orang dan stau orang di jalan tol. ‘’Korban kecelakaan tahun ini didominasi di jalur arteri dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 36 orang,’’ tutur dia.

Sementara itu korban luka berat pada kecalakaan musim lebaran tahun ini sebanyak ada 29 orang dan luka ringan tercatat sebanyak 137 orang. Ia mengatakan, jumlah korban luka berat dan ringan pada musim mudik lebaran tahun ini juga mengalami penurunan. ‘’Musim mudik lebarabn tahun ini jumlah kasus kecelakaan lalu lintas dan jumlah korban meninggal serta luka berat dan ringan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya,’’ kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement