REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi melakukan hal yang beda pada halalbihalal Idulfitri 1443 H, Senin (9/5/2022). Alih-alih menerima tamu di Istana Kompleks Gubernuran dengan aturan prokes yang ketat serta jumlah tamu terbatas, gubernur memilih menyambangi satu persatu pejabat mitra strategis pemerintah daerah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumbar.
Didampingi Sekretaris Daerah, Hansastri, Asisten II, Asisten III, Kadis Kominfotik Jasman Rizal, Kabiro Adpim, serta beberapa pejabat di lingkup Pemprov Sumbar, gubernur memulai kunjungan ke Mapolda Sumbar. Di sini gubernur dan rombongan disambut langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa.
Dalam ramah tamah di ruang Kapolda, gubernur menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan dan kerja sama yang dilakukan Kepolisian Daerah Sumbar dalam menciptakan suasana kondusif selama Ramadhan dan libur lebaran. Selanjutnya, secara berturut-turut hingga petang hari, gubernur dan rombongan menyambangi Danrem 032/WB, Danlanud Sutan Syahrir, Kejati Sumbar, Pengadilan Tinggi Padang, Ketua DPRD Sumbar, dan terakhir Kepala BIN Daerah Sumbar.
Danrem 032/WB Brigjen TNI Purmanto juga menyambut baik kehadiran gubernur dan mendiskusikan sejumlah sinergi dan kolaborasi Pemda dengan TNI yang bisa menjadi kekuatan potensial dalam membangun daerah.
"Sinergi antara semangat dari TNI jika dikolaborasikan dengan fasilitas yang dimiliki pemda bisa jadi kekuatan yang sangat potensial. Banyak hal bisa dikerjasamakan seperti pembinaan anak jalanan, bantu warga miskin dengan memberikan bantuan usaha, bedah rumah dan mencetak generasi prodiktif," kata Danrem.
Buya Mahyeldi juga menyambut positif kolaborasi tersebut dan segera instruksikan kepala dinas terkait untuk menindaklanjuti. "Ini sangat positif, banyak hal yang bisa kita kolaborasikan. Sebab kita tidak bisa kerja sendiri membangun daerah ini, harus berkolaborasi," ucap gubernur.
Di Pengadilan Tinggi Padang (PT Sumbar), gubernur dan jajaran PT juga mendiskusikan hal serupa. Secara spesifik, pihak PT ingin ada kerja sama yang terpadu antara berbagai instansi terkait implementasi restorasi justice di Ranah Minangkabau yang menurut Kaepala PT, Amril, sangat potensial karena Sumbar memiliki kearifan lokal dan punya lembaga kerapatan adat yang solid.
Terakhir, gubernur bersilaturahmi ke Rumah dinas Ketua DPRD Provinsi Sumbar dan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
