REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Frenkie de Jong semakin santer akan merapat ke Manchester United setelah Erik ten Hag ditunjuk sebagai pelatih baru. Setan Merah berharap De Jong bisa menjawab masalah di posisi gelandang bertahan yang dialami selama ini.
Namun Ten Hag sebelumnya mengisyaratkan mengapa De Jong tak akan memperbaiki semua masalah di MU, khususnya di lini tengah. Kedatangan Bruno Fernandes pada Januari 2020 yang didambakan MU. Namun pelatih MU sebelumnya Ole Gunnar Solskjaer gagal membuat lini tengah MU solid dengan Fred, Scott McTominay dan Nemanja Matic.
Sekarang MU ingin membuat perubahan untuk musim depan bersama Ten Hag. De Jong disebut-sebut target potensial dikatakan kesepakatan mencapai 95 persen.
Mengingat hubungan baik Ten Hag dengan De Jong sejak saat bersama di Ajax Amsterdam diperkirakan akan kembali membentuk kerjasama apik di Old Trafford. Di Ajax terkadang bermain di pertahanan sebelum memantapkan dirinya sebagai jenderal lini tengah.
Namun menurut Ten Hag, jika mendorong De Jong jauh ke belakang hanya akan membatasi kemampuannya. Pada 2019 Ten Hag pernah berkata De Jong terlalu sering meninggalkan tengah lapangan.
"Dan jika Anda tidak memberinya kebebasan untuk maju, Anda tidak akan mendapatkan yang terbaik dari permainannya," ujarnya dilansir dari Express, Kamis (12/5/2022).
Pelatih asal Belanda tersebut sebagian besar telah menerapkan sistem dengan satu gelandang bertahan musim ini. Edson Alvarez mengisi peran itu. Dan di musim terakhir De Jong di Ajax, Ten Hag memilih memainkan gelandang lain di sampingnya.
Jika De Jong benar-benar pindah ke MU menarik melihat bagaimana Ten Hag membangun lini tengah di sekitar De Jong dan Fernandes. Pasalnya komentar sebelumnya Ten Hag memberikan isyarat akan mencari gelandang bertahan lain.
Matic telah mengonfirmasi akan meninggalkan klub musim panas ini. Sementara Fred dan McTominay akan berusaha mendapatkan tempatnya. Ten Hag mungkin juga akan melihat pemain muda MU untuk diberikan kesempatan naik level seperti Charlie Savage dan Zidane Iqbal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
