Kamis 19 May 2022 07:17 WIB

Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Fungsi, Hingga Contohnya

Laporan perubahan modal adalah salah satu jenis laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan atau pebisnis. Berikut penjelasan selengkapnya.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Fungsi, hingga Contohnya
Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Fungsi, hingga Contohnya

Sudah umum dipahami jika kondisi keuangan dan arus kas merupakan jantung dari sebuah bisnis. Jika tidak diperhatikan dan dioptimalkan, risiko bisnis tidak bisa berjalan dengan semestinya akan menjadi sangat tinggi. Sebaliknya, saat bisnis memiliki proses akuntansi yang terencana dengan baik, potensinya untuk terus berkembang akan menjadi lebih besar. 

Salah satu contoh laporan keuangan yang penting dimasukkan pada proses akuntansi sebuah bisnis adalah perubahan modal. Pada laporan tersebut, keseluruhan data terkait modal perusahaan atau bisnis di setiap periodenya bisa diketahui. Hal ini termasuk juga detail perubahan modal yang telah terjadi pada bisnis.

Bahkan, karena fungsinya yang begitu krusial, laporan perubahan modal ini termasuk sebagai salah satu jenis laporan keuangan yang paling berpengaruh pada pengelolaan kondisi finansial bisnis. Oleh karena itu, sebagai pebisnis, kamu perlu memahami pengertian laporan perubahan modal, fungsi, faktor yang memengaruhi, komponen isi, hingga contohnya berikut ini.

Baca Juga: Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan, Investor Wajib Tahu

Apa Pengertian Laporan Perubahan Modal?

Pengertian Laporan Perubahan Modal

Pengertian Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal adalah jenis laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan atau pebisnis untuk mengetahui proyeksi atau gambaran terkait penurunan maupun peningkatan aktiva bersih pada periode atau siklus akuntansi tertentu. Pada laporan ini bisa ditemukan berbagai macam informasi seputar hal apa pun yang membuat modal dapat berubah, baik itu bertambah ataupun berkurang. 

Bagi pemilik bisnis atau perusahaan, laporan perubahan modal adalah laporan yang mampu menguak setiap detail perubahan pada modal bisnis. Umumnya, laporan ini terdiri dari informasi mengenai modal awal bisnis, laba maupun rugi yang terjadi, serta withdrawal atau prive pada bisnis di periode akuntansi tertentu.

Di Indonesia pun tak sedikit perusahaan yang menyusun laporan perubahan modal dan membuka aksesnya untuk masyarakat atau investor. Khususnya perusahaan yang telah melakukan IPO atau go public

Pasalnya, informasi tersebut amat penting bagi investor sebagai bahan analisis terkait potensi perkembangan sebuah perusahaan. Hal ini berpengaruh pula pada peluang peningkatan nilai saham pada pasar modal atau BEI di masa mendatang. 

Fungsi Laporan Perubahan Modal pada Bisnis

  • Menjadi berkas dokumentasi yang mencatat segala bentuk transaksi pembiayaan serta investasi, sekaligus dana yang mampu dihasilkan oleh suatu perusahaan atau bisnis dalam kurun waktu atau periode tertentu.
  • Melengkapi informasi terkait perubahan modal pada perusahaan atau bisnis di kurun waktu tertentu.
  • Mendukung pelaporan finansial yang tercantum pula di dalamnya, yakni, neraca, laporan keuangan, serta laporan untung rugi.
  • Menyatakan terjadinya perubahan pada modal di suatu periode atau kurun waktu tertentu dengan jumlah yang tertulis dengan jelas, akurat, dan tepat
  • Sebagai acuan atau bahan evaluasi perusahaan dalam proses pengambilan keputusan maupun strategi berbisnis di masa depan.

Baca Juga: Laporan Posisi Keuangan: Pengertian, Fungsi, Komponen, Contoh, dan Cara Membuatnya

Faktor yang Memengaruhi Perubahan Modal

Faktor yang Memengaruhi Perubahan Modal

Faktor yang Memengaruhi Perubahan Modal

Setelah mengetahui pengertian laporan perubahan modal dan juga fungsinya pada bisnis, kamu juga perlu memahami apa saja faktor yang memengaruhi informasi pada laporan tersebut. Perlu dipahami jika adanya perubahan pada modal bisnis bukanlah suatu pertanda buruk dan tak seharusnya dihindari.

Bahkan, hampir semua perusahaan atau bisnis perlu mengalami perubahan pada kondisi modalnya agar bisa terus menjalankan aktivitas operasionalnya dan menjadi lebih produktif. Tentunya, ada banyak hal atau faktor yang mampu memengaruhi perubahan modal pada sebuah bisnis atau perusahaan, seperti:

  • Peningkatan modal kerja yang didapat dari pengeluaran atau pemasukan modal saham, maupun tambahan investasi yang didapat dari pemilik perusahaan atau investor.
  • Pengurangan atau penurunan aktiva tetap dan diimbangi dengan penambahan aktiva lancar yang disebabkan oleh penjualan dari aktiva tetap dengan menyesuaikan biaya penyusutan atau proses depresiasi.
  • Adanya penambahan utang berjangka panjang yang membuat aktiva lancar bertambah.
  • Perusahaan atau bisnis mengalami kerugian sehingga perlu mengurangi modal kerjanya.
  • Pembentukan dana maupun pemisahan antara aktiva lancar dengan tujuan berjangka panjang tertentu yang mampu menyusutkan modal kerja.
  • Terjadi pembelian aktiva atau aset tetap yang menurunkan modal kerja.
  • Proses withdrawal atau pengambilan uang maupun barang yang dilakukan oleh pihak pemilik bisnis atau perusahaan untuk kebutuhan pribadi. 

Komponen Isi Laporan Perubahan Modal

Dalam penyusunan laporan perubahan modal, terdapat sejumlah komponen yang wajib dimasukkan di dalamnya, antara lain:

Komponen

Penjelasan

Modal Awal

Saldo pada awal masa periode yang didapatkan melalui laporan posisi keuangan periode yang sebelumnya.

Pengaruh dari Kebijakan Akuntansi

Penyesuaian terhadap cadangan pemilik saham pada awal periode akibat adanya penggantian kebijakan akuntansi agar dapat menunjukkan modal awal sesuai kebijakan yang terbaru.

Pengaruh dari Koreksi Kesalahan pada Periode Sebelumnya

Penyesuaian yang ditunjukkan secara terpisah.

Perubahan pada Cadangan Revaluasi

Kerugian atau keuntungan yang didapat dari revaluasi dan diakui pada periode tertentu.

Keuntungan atau Kerugian

Hasil rugi maupun laba bersih perusahaan atau bisnis.

Modal Investasi dari Pemilik

Besaran modal yang didapat dari pihak pemilik pada 1 periode.

Dividen

Pemberian dividen pada pemilik saham yang harus diambil dari modal.

Withdrawal

Penarikan atau pengambilan dana yang dilakukan pihak pemilik bisnis untuk kebutuhan pribadinya.

Laba Bersih Laporan Perubahan Modal

Sesuai dengan jumlah keuntungan bersih di laporan laba atau rugi.

Saldo yang Ditampilkan Kembali

Nominal modal yang diberi pemegang saham pada awal periode pasca dilakukan penyesuaian.

Modal Akhir

Saldo yang terdapat pada laporan akhir tahun.

Contoh Laporan Perubahan Modal

Agar bisa lebih memahami cara membuat laporan perubahan modal, kamu membutuhkan data yang terdapat pada laporan laba rugi. Untuk lebih jelasnya, simak contoh laporan keuangan berikut ini.

Laporan Laba Rugi Perusahaan X

Pendapatan

 

Penjualan Bersih

500 juta

Pendapatan Bunga

3 juta

Keuntungan dari Pelepasan Aset Tetap

1 juta

Total Pendapatan

504 juta

Pengeluaran

 

HPP

315 juta

Biaya Operasional

115 juta

Beban Bunga

3.5 juta

Biaya Kerusakan

500 ribu

Total Pengeluaran

434 juta

Pendapatan Bersih 

70 juta

Berdasarkan laporan tersebut, bisa diketahui jika pendapatan bersih perusahaan X adalah 70 juta. Melalui informasi tersebut bisa ditemukan laporan perubahan modal dari perusahaan X sebagai berikut.

Modal Awal

200 juta

Laba Bersih

70 juta

Total 

270 juta

Penarikan atau Prive

- 20 juta

Modal Akhir 

250 juta

Pada contoh laporan perubahan modal, perusahaan X memiliki modal awal sebesar 200 juta. Ditambah dengan laba bersih yang berhasil didapatkannya sebesar 70 juta, terjadi penambahan modal menjadi 270 juta. Lalu, karena terjadi penarikan atau prive sebesar 20 juta, jumlah modal tersebut mengalami pengurangan dan menjadi 250 juta di akhir laporannya. 

Perubahan Modal Wajib Diketahui untuk Mengetahui Posisi Modal pada Akhir Periode Akuntansi

Pada aktivitas bisnis apa pun, pebisnis atau pemilik perusahaan tentu ingin meraih keuntungan berlipat ganda dari modal yang telah dikucurkannya. Melalui laporan perubahan modal, kamu bisa mengetahui posisi modal yang telah didapatkan pada bisnis di akhir periode akuntansi. Dengan begitu, saat mengetahui cara membuat laporan perubahan modal, kamu bisa mengetahui apakah posisi modal bisnis meningkat atau malah mengalami penurunan. 

Baca Juga: Laporan Laba Rugi: Pengertian, Jenis, Fungsi, Komponen, dan Cara Menyusunnya

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement