Sabtu 21 May 2022 06:26 WIB

Partai Ummat Kunjungi PP Muhammadiyah, Temui Haedar Nashir 

Ummat mendapat pesan dari Haedar untuk utama menjaga persatuan umat Islam.

Pengurus Partai Ummat bertandang ke Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Jumat (20/5/2022).   Ketua Umum PP Muhammadiyah menemui secara langsung rombongan yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi tersebut.
Foto: dokpri
Pengurus Partai Ummat bertandang ke Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Jumat (20/5/2022). Ketua Umum PP Muhammadiyah menemui secara langsung rombongan yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengurus Partai Ummat bertandang ke Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Jumat (20/5/2022). 

Ketua Umum PP Muhammadiyah menemui secara langsung rombongan yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi. Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, wakil ketua Agus Taufiqurahman, dan sekretaris umum Agung Danarto. 

Kepada wartawan usai pertemuan tertutup itu, Ridho Rahmadi mengatakan selama kurang lebih satu jam, beberapa hal dibicarakan seperti secara santai. 

Namun secara khusus ia mengatakan bahwa pertemuan tersebut adalah perkenalan awal Ummat sebagai partai baru yang spesifik ingin mengakomodasi suara Umat Islam di tanah air.

"Kami memperkenalkan diri sebagai partai politik baru. Kami juga memohon saran, bertanya seperti apa sebenarnya aspirasi umat dari Muhammadiyah yang bisa kita perjuangkan lewat jalur politik,” ungkap Ridho pada wartawan.

Ridho menyampaikan, pihaknya mendapat pesan dari Haedar Nashir untuk utama menjaga persatuan umat Islam di Indonesia. Partai Ummat merasa, silaturahmi ke Muhammadiyah layaknya pulang ke rumah, sowan kepada orang tua.

“Kami juga sempat menyampaikan gagasan sistem pemilu menggunakan e-Voting berbasis blockchain. Ini bisa mencegah terjadinya pelanggaran dan pembengkakan anggaran pemilu,” ujar Ridho.

Sementara, Ketua DPW Partai Ummat DIY, Dwi Kuswantoro, mengatakan Partai Ummat mendapat banyak pesan berharga untuk melangkah ke depan sebagai partai politik baru di Indonesia.

“Tadi Ketum PP Muhammadiyah  banyak berpesan kepada kami. Hal-hal positif yang disampaikan seperti bagaimana Ummat bisa mendengarkan suara masyarakat sampai ke tingkat bawah, karena sering di elite dan suara di bawah berbeda. Kami diingatkan untuk mendengarkan dan memastikan suara dari elite sama seperti yang disampaikan masyarakat bawah,” ujarnya.

Partai Ummat akan terus melakukan roadshow silaturahim ke ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam tanah air. Partai berlambang bintang emas ini dijadwalkan pertemuan dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan ormas Islam lainnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement