Selasa 24 May 2022 16:58 WIB

Sebanyak 113 Jamaah Haji Bukittinggi Ikuti Bimbingan Manasik  

Kuota haji Bukittinggi pada 2022 ini sebanyak 116 orang

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Latihan manasik haji (ilustrasi). Kuota haji Bukittinggi pada 2022 ini sebanyak 116 orang
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Latihan manasik haji (ilustrasi). Kuota haji Bukittinggi pada 2022 ini sebanyak 116 orang

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 113 jamaah haji dari Kota Bukittinggi mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kota dan kecamatan. Jamaah haji Provinsi Sumatra Barat untuk musim haji tahun ini berjumlah 2093 orang. 

Kota Bukittinggi sejatinya mendapat kuota sebanyak 116 orang. Namun, hingga berita ini diturunkan baru 113 jamaah yang melakukan pelunasan dan mendapatkan bimbingan manasik. 

Baca Juga

Adapun kegiatan bimbingan manasik haji tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bukittinggi, didampingi Kakan Kemenag, di Balairung rumah dinas Wako, Senin (23/5/2022). 

Kepala Kantor Kemenag Bukittinggi, Eri Iswandi, didampingi Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bukittinggi, Tri Andriani Djusair, menjelaskan bimbingan manasik dilaksanakan untuk memberikan penjelasan kepada jamaah, tentang kebijakan Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji. 

Bimbingan manasik haji tahun ini dilaksanakan empat kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kota, dengan pelaksanaannya mulai 23 hingga 28 Mei 2022. 

"Jamaah juga telah diberikan bimbingan manasik sepanjang tahun, yang diberi nama Bukittinggi Mabrur,” kata Eri Iswandi dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Selasa (24/5/2022). 

Menurut jadwal, jamaah haji Bukittinggi nantinya menuju asrama haji embarkasi Padang pada 4 Juni. Mereka masuk kelompok terbang (kloter) 2 Sumbar, yang direncanakan berangkat menuju Madinah pada 5 Juni 2022.

Lebih lanjut, berdasarkan data yang ada, jamaah haji Bukittinggi disampaikan terdiri dari 10 regu dan tiga rombongan.

Jamaah haji yang sudah melunasi sejak 2020 sebanyak 283 orang. Namun karena ada pembatasan dan kebijakan dari Arab Saudi, sehingga yang diberangkatkan pada 2022 ini sebanyak 40 persen dari jumlah itu atau 116 orang. 

“Bagi yang sudah lunas namun tidak berangkat tahun ini, menjadi priortitas berangkat tahun 2023 mendatang,” lanjut dia. 

Wali Kota (Wako) Bukittinggi, Erman Safar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan untuk alasan kelancaran komunikasi, Pemerintah Kota Bukittinggi telah mendaftarkan Ketua MUI Bukittinggi Aidil Alfin sebagai perwakilan untuk berangkat haji dan mendampingi jamaah haji. 

Tak hanya itu, dia juga mengharapkan jamaah haji agar dapat mengikuti pembimbing selama melaksanakan ibadah. 

“Semoga bimbingan manasik haji ini dapat diikuti oleh dengan baik, sehingga terwujudnya kemandirian jamaah  dalam beribadah di Tanah Suci, menuju haji mabrur. Beribadahlah dengan maksimal, karena dijadwalkan wukuf di Arafah tahun ini jatuh pada Jumat, yang biasa disebut dengan Haji Akbar,” ucap Erman.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement