Kamis 26 May 2022 23:45 WIB

39 Ribu Bibit Mangrove Ditanam di Marannu, Kabupaten Maros

Ini merupakan bagian dari upaya untuk merawat ekosistem dan menjaga kelestarian alam.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Kawasan mangrove (ilustrasi). Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penanaman 39 ribu bibit mangrove di wilayah Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupeten Maros, Kamis (26/6/2022).
Foto: ANTARA/Mohamad Hamzah
Kawasan mangrove (ilustrasi). Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penanaman 39 ribu bibit mangrove di wilayah Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupeten Maros, Kamis (26/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan melakukan penanaman 39 ribu bibit mangrove di wilayah Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupeten Maros, Kamis (26/6/2022).

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, kegiatan penanaman mangrove yang melibatkan nelayan dan pemuda dalam kelompok konservasi desa itu merupakan bagian dari upaya untuk merawat ekosistem dan menjaga kelestarian alam.

Baca Juga

"Kita harap melalui kegiatan penanaman mangrove ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. Mari kita sama-sama menjaga lingkungan di sekitar kita," kata Andi Sudirman.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Siti Zaleha Soebar ini mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibitmangrove dilakukan di beberapa daerah pesisir, termasuk di Desa Marannu. Ia menjelaskan, penanaman bibit mangroveditujukan untuk mencegah abrasi, meningkatkan penyerapan karbon dioksida, menjaga kualitas air dan udara, dan menjaga habitat ikan.

"Selain itu, pohon bakau ini memberikan dampak ekonomi yang luas dan bisa menjadi sumber pendapatan bagi nelayan," kata Siti Zaleha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement