Senin 30 May 2022 14:37 WIB

Perpustakaan Kota Yogyakarta Mulai Tingkatkan Kuota Jumlah Pengunjung

Pengelola perpustakaan senantiasa melakukan penyesuaian sesuai level PPKM.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Salah seorang pengunjung Pepustakaan Kota Yogyakarta mengisi buku hadir.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Salah seorang pengunjung Pepustakaan Kota Yogyakarta mengisi buku hadir.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Setelah menurunnya kebijakan pembatasan ketat terhadap pandemi Covid-19 selama dua tahun, Perpustakaan Kota Yogyakarta mulai meningkatkan jumlah kuota pengunjung. Walaupun begitu, protokol kesehatan (prokes) tetap berjalan.

“Sekarang jumlah pengunjung bertambah dari 50 ke 70 setiap sesinya, apabila jumlah pengunjung melebihi itu, kita akan membatasi. Jika jumlahnya sudah kurang dari 70, pengunjung boleh masuk,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan, Nunun Zulaikha, Senin (30/5/2022).

Pengunjung yang datang memasuki perpustakaan di kawasan Kotabaru, Yogyakarta itu, apabila batas kuota telah penuh, diharuskan untuk menunggu sebelum masuk. Dalam bulan ini, rekap jumlah pengunjung melebihi 100 orang.

Menaikkan ambang batas jumlah pengunjung yang masuk, lanjut dia, untuk menanggapi respons yang tinggi dari masyarakat. Walaupun, Perpustakaan Kota Yogyakarta masih tetap memberlakukan layanan terbatas untuk pengunjung.

“Melihat minat dan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, kami menyesuaikan dengan kebijakan yang sudah ada dengan kebutuhan masyarakat akan informasi. Walaupun pemerintah telah melonggarkan kebijakan terhadap penggunaan masker, kami tetap memberlakukan pakai masker,” kata Nunun.

Ia menilai, kebijakan penggunaan masker masih diberlakukan. Sebab, interaksi yang terjadi dalam lingkungan publik, khususnya perpustakaan terjadi dalam waktu yang lumayan lama.

Tidak hanya Itu, cek suhu, cuci tangan dan sterilisasi juga masih berjalan.  “Kami selalu dan masih melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan desinfektan sebelum dan sesudah penggunaan fasilitas perpustakaan sebagai area publik,” tambahnya.

Selain itu, Nunun mengatakan perpustakaan senantiasa melakukan penyesuaian sesuai level PPKM yang ditentukan oleh pemda. Penyesuaian dilakukan dari jam layanan hingga jumlah pengunjung. Jam layanan pun bisa berubah, tergantung pada kebijakan Pemda dan level PPKM.

“Jadi, layanan perpustakaan itu menyesuaikan dengan kebijakan pemda terkait level PPKM, dari jam layanan sampai jumlah pengunjung. Mungkin, bulan ini kami buka dari jam sekian sampai jam sekian namun untuk bulan depan bisa jadi berubah, ya pokoknya sesuai kebijakan,” ujar dia.  

Saat ini, pelayanan perpustakaan buka pada Senin sampai Kamis pukul 08.00 sampai 15.00 WIB, untuk Jumat buka pukul 09.00 sampai 14.00 WIB, sedangkan untuk Sabtu dan Ahad pukul 09.00 sampai 12.00. Pelayanan perpustakaan tutup pada hari libur nasional dan cuti bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement