Selasa 31 May 2022 13:32 WIB

Undang Komunitas Agama, Masjid di Australia Gelar Open House

Open House dimaksudkan untuk mempromosikan ajaran Islam.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Muslim Australia melaksanakan shalat Idul Adha 1437 Hijriah di Masjid Lakemba, Sydney, Senin, 12 September 2016.
Foto: SBS News
Muslim Australia melaksanakan shalat Idul Adha 1437 Hijriah di Masjid Lakemba, Sydney, Senin, 12 September 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Masjid Mount Gambier di Australia Selatan (SA) menyambut orang-orang dari semua agama awal bulan ini. Program open house ini digalakkan guna memberikan kesempatan kepada penduduk setempat untuk melihat bangunan itu, sekaligus belajar lebih banyak tentang Islam.

Masyarakat setempat diundang untuk melihat-lihat masjid, menikmati makanan enak, sekaligus menyaksikan saat umat Muslim melaksanakan shalat dhuhur.

Baca Juga

Sekretaris Majelis Islam SA, Adnan Abu-Ajemieh, mengatakan mereka telah berusaha mengadakan acara tersebut selama beberapa tahun, bahkan sejak masjid dibuka dua tahun lalu. Tetapi hal itu belum bisa terlaksana secepatnya karena pandemi Covid-19.

“Kami membuka masjid untuk masyarakat luas, sehingga mereka bisa datang dan melihat apa yang terjadi di dalam masjid, melaksanakan shalat dan berbagi ide, serta menjelaskan keyakinan umat Islam dan berbagi makanan dan budaya juga,” katanya dikutip di AhlulBayt News Agency (ABNA), Selasa (31/5/2022).

Ia menyebut inisiatif yang baik ini dilakukan untuk membangun jembatan dengan masyarakat luas. Terkadang, ada beberapa kesalahpahaman tentang Islam dan komunitas sehingga pihaknya merasa komunitas Muslim terisolasi satu sama lain.

"Karena itu, kami mencoba membangun jembatan ini dengan komunitas yang lebih luas,” lanjut dia. Sebelum masjid dibuka, umat Muslim setempat berbagi fasilitas ibadah dengan Gereja Anglikan.

Adapun inisiatid kegiatan ini mendapat dukungan yang baik dari berbagai pihak. Salah satunya dengan kehadiran Walikota Dewan Kota Mount Gambier Lynette Martin dan wajah-wajah terkenal lainnya, bersama dengan tetangga dan penduduk setempat.

“Ini adalah hari yang luar biasa, saya sangat senang. Saya sangat senang melihat semua wajah bahagia semua orang sembari menikmati makanan dan mengobrol,” ucap Abu-Ajemieh.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement