Rabu 01 Jun 2022 20:28 WIB

Pagar Nusa NU Minta Aparat Tindak Tegas Konvoi Khilafah

Gus Nabil menyampaikan kampanye penegakan khilafah di Indonesia tidak dibenarkan

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Pagar Nusa NU, Muchammad Nabil Haroen, menyampaikan kampanye penegakan khilafah di Indonesia tidak dibenarkan
Foto: Dok Istimewa
Ketua Umum Pagar Nusa NU, Muchammad Nabil Haroen, menyampaikan kampanye penegakan khilafah di Indonesia tidak dibenarkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU), Muchamad Nabil Haroen, atau yang biasa dipanggil Gus Nabil meminta aparat hukum menindak tegas masyarakat yang mengampanyekan khilafah dengan melakukan konvoi di Cawang, Jakarta Timur.  

Gus Nabil menegaskan, konvoi dan kampanye khilafah tidak dibenarkan di Indonesia dan tidak boleh dibiarkan terjadi. Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang disangga oleh nilai-nilai demokrasi permusyawaratan sebagaimana tertuang dalam Pancasila.  

Baca Juga

Gus Nabil mengatakan, nilai-nilai Pancasila selama ini menjadi basis pondasi keindonesiaan, yang secara harmonis terkoneksi dengan nilai-nilai keislaman. Jadi, kata dia, nilai-nilai universal Islam menjadi ruh dari Pancasila. 

"Aparat penegak hukum harus tegas dalam menegakkan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Aparat penegak hukum juga harus menindak tegas setiap jengkal upaya untuk mengkampanyekan dan menggerakkan khilafah," ujar Gus Nabil dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (1/5/2022).  

 

Menurut Gus Nabil, tidak boleh ada pembiaran terkait dengan gerakan khilafah di Indonesia. Kata dia, jangan sampai ada yang merongrong NKRI. "Apalagi, sebentar lagi kita memasuki tahun politik dalam proses kepemimpinan nasional, tentu kesatuan dan persatuan harus dijaga," ucap Gus Nabil. 

Saat ini, tambah Gus Nabik, Pagar Nusa sebagai kader NU menjadi benteng Nusantara yang mengawal tegaknya NKRI. Menurut dia, Pagar Nusa bersama kader-kader NU yang lain juga konsisten melawan kampanye radikal gerakan khilafah di Indonesia.  

"Kami juga bersama kader-kader PDI Perjuangan dan barisan nasionalis terus berjuang untuk mengawal Indonesia, jangan sampai ada upaya melemahkan Indonesia," kata Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sebelumnya, viral di media sosial video konvoi sejumlah pengendara motor membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin saat melintas di wilayah Cawang, Jakarta Timur pada Ahad (29/5/2022).

Berdasarkan kesaksian warga rombongan pengendara sepeda motor itu diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Belum diketahui motif dan tujuan rombongan konvoi motor tersebut membagikan selebaran kepada sejumlah warga. "Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata salah seorang petugas keamanan toko buku di Jl Raya Bogor, Sholeh, seperti dikutip dari Antara.   

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement