Kamis 02 Jun 2022 14:02 WIB

Kunjungan Wisman ke Indonesia April 2022 Tertinggi Sejak Awal Pandemi

Survei BPS, kunjungan wisman pada 2022 naik 499 persen dibandingkan April 2021.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono.
Foto: Humas BPS
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) melalui pintu utama Indonesia pada April 2022 mencapai 111.100 kunjungan. Angka itu menjadi yang tertinggi sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.

"Angka ini tertinggi sejak awal pandemi. Ini mengindikasikan bahwa sektor pariwisata sudah mulai pulih," kata Margo saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (2/6/2022). Dia memaparkan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada April 2022 tersebut naik drastis 499,01 persen dibandingkan periode yang sama pada April 2021.

Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sambung dia, jumlah kunjungan wisman dari pintu masuk utama pada April 2022 juga meningkat sebesar 172,27 persen. Jumlah kunjungan wisman pada April 2022 terdiri atas wisman dengan moda angkutan udara sebanyak 97,40 ribu kunjungan, moda angkutan laut 12,43 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat 1.229 kunjungan.

Dengan demikian, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama periode Januari-April 2022 mencapai 185.440 kunjungan, atau meningkat tajam 350,09 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2021. Hal itu karena pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat.

Jumlah kunjungan wisman pada periode Januari-April tersebut terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 168,85 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 14,58 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 2.008 kunjungan. Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada April 2022 mencapai 34,23 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement