Jumat 03 Jun 2022 16:16 WIB

Pegawai McDonald's Diduga Sengaja Sajikan Bacon untuk Pelanggan Muslim

Seorang ibu Muslim mengajukan keluhan ke Komisi Massachusetts Menentang Diskriminasi.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ani Nursalikah
McDonalds. Pegawai McDonalds Diduga Sengaja Sajikan Bacon untuk Pelanggan Muslim
Foto: Time
McDonalds. Pegawai McDonalds Diduga Sengaja Sajikan Bacon untuk Pelanggan Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pekerja di restoran McDonald's di Massachusetts, Amerika Serikat dituduh sengaja menaruh bacon atau daging babi di atas sandwich ikan yang dipesan perempuan Muslim untuk salah satu anaknya. 

Dilansir dari New York Post, Jumat (3/6/2022), Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengajukan keluhan diskriminasi atas nama perempuan tersebut ke Komisi Massachusetts Menentang Diskriminasi. 

Baca Juga

“Sudah umum diketahui Islam melarang umat Islam makan daging babi. Karyawan McDonald dengan sengaja menambahkan daging babi ke dalam makanan pengadu dalam upaya menyinggung, mempermalukan dan menyebabkan kesusahan bagi pengadu dan anak-anaknya yang masih kecil," kata pengaduan tersebut.

Pengacara CAIR Barbara Dougan mengatakan keluarga itu disajikan sandwich Juni lalu di restoran McDonald di Chicopee, sekitar 80 mil sebelah barat Boston. Keluhan tersebut merupakan langkah pertama dalam proses untuk mencari ganti rugi moneter.

"Saya berharap ini mendorong McDonald's melatih para pekerjanya dengan lebih baik untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Diskriminasi agama di tempat akomodasi publik tidak hanya ilegal, tetapi juga tercela secara moral," kata dia.

Pengalaman itu mendorong seorang anak bertanya kepada ibunya apakah 'mereka membenci kita'. "McDonald membuat anak-anak saya dan saya merasa tidak diinginkan dan tidak berharga dengan sengaja mengisi sandwich ikan penuh bacon tanpa alasan lain selain untuk menghukum kami karena keyakinan agama kami," kata wanita itu Ghadir Alahmar, dalam sebuah pernyataan.  

Ini sangat merugikan. Anak-anak sekarang bertanya-tanya apakah mereka diterima di negara mereka sendiri.   

"Mereka bertanya kepada saya, 'Apakah mereka membenci kita?' Bagaimana seharusnya seorang ibu menjawab pertanyaan itu?” kata dia.

Alahmar, yang mengenakan abaya, memasuki toko itu pada 29 Juni tahun lalu bersama putra kembarnya yang berusia tujuh tahun. Dia memesan sandwich ikan biasa dan menyuruh salah satu anaknya mengulangi pesanan itu kepada seorang pekerja jika mereka tidak mengerti aksennya.

Mereka menerima pesanan mereka, termasuk kentang goreng dan kue dan meninggalkan restoran untuk berjalan ke taman bermain sekolah terdekat di mana mereka berencana untuk makan. Salah satu putranya kemudian memperhatikan ada bacon di sandwich mereka.

 

https://nypost.com/2022/06/02/mcdonalds-accused-of-intentionally-serving-bacon-to-muslim-family/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement