Sabtu 04 Jun 2022 04:50 WIB

Kekurangan Tenaga Kerja, Spanyol Berencana Keluarkan Banyak Visa Kerja

Spanyol akan longgarkan aturan izin kerja untuk orang asing.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Menteri Inklusi, Jaminan Sosial, dan Migrasi Spanyol, Jose Luis Escriva. Kementeriannya berencana melonggarkan aturan bagi tenaga kerja asing.
Foto: EPA-EFE/FERNANDO ALVARADO
Menteri Inklusi, Jaminan Sosial, dan Migrasi Spanyol, Jose Luis Escriva. Kementeriannya berencana melonggarkan aturan bagi tenaga kerja asing.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kementerian jaminan sosial dan migrasi Spanyol mengatakan negara itu berencana melonggarkan aturan izin kerja untuk orang asing. Hal itu merupakan usaha mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri utama, seperti pariwisata dan konstruksi yang mengancam pemulihan ekonomi negara.

Menteri Jaminan Sosial dan Migrasi Spanyol, Jose Luis Escriva, menjelaskan pemerintah bermaksud untuk memberikan lebih banyak visa sementara untuk sektor-sektor yang membutuhkan pekerja. Kekurangan tenaga kerja dilaporkan terjadi di industri pariwisata, pertanian, konstruksi, dan teknologi.

Baca Juga

"Kami sedang mengevaluasi aspek yang berbeda dari undang-undang migrasi, dan ada ruang memperbaikinya untuk mengatasi kesulitan di pasar tenaga kerja Spanyol," kata Escriva, dikutip dari Reuters, Jumat (3/6/2022).

Industri pariwisata Spanyol telah mengalami rebound kuat. Menurut laporan dari organisasi bisnis dan konsultan S&P Global, perusahaan masih berjuang untuk menemukan pekerja yang bersedia melamar dan membersihkan kamar hotel. Kekurangan staf juga telah dilaporkan di kebun buah dan di lokasi konstruksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement