Sabtu 04 Jun 2022 21:57 WIB

Innalillahi..Jamaah Haji Asal Embarkasi Jakarta Wafat Seusai Tiba Madinah

Suhati meninggal karena gangguan irama jantung

Kadaker Bandara Haryanto (kanan), menjelaskan jamaah haji asal Embarkasi Jakarta, Suhati, yang meninggal dunia Sabtu (4/6/2022) akan dimakamkan di Baqi Madinah.
Foto: dok. istimewa
Kadaker Bandara Haryanto (kanan), menjelaskan jamaah haji asal Embarkasi Jakarta, Suhati, yang meninggal dunia Sabtu (4/6/2022) akan dimakamkan di Baqi Madinah.

Oleh A Syalaby Ichsan, wartawan Republika.co.id, dari Madinah Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, MADINAH – Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Jamaah haji asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) 1, Suhati meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (4/6/2022). Meninggalnya Suhati merupakan kasus wafat pertama untuk jamaah haji meninggal dunia di Arab Saudi.   

Baca Juga

Suami almarhumah, Zainal (64 tahun) mengaku ikhlas atas meninggalnya istrinya tersebut. Lelaki asal Ragunan, Jakarta Selatan ini mengaku tabah akan wafatnya Suhati di Madinah, kotanya Rasulullah SAW pada Sabtu (4/6).

"Saya ikhlas,"ujar Zainal di tengah tangis di Bandara Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.

Zainal pun sempat menyatakan penyesalannya atas meninggalnya istrinya. "Tadi masih cerita-cerita diatas pesawat. Bercanda sama saya," kenang Zaenal sambil sesegukan.

Zainal berkisah, nenek dari Suhati juga wafat beberapa tahun silam di Madinah. Neneknya yang bernama Sati'ah wafat saat umrah ketika hendak berhaji.

Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto, menjelaskan pihak keluarga sudah mengikhlaskan jamaah untuk ditangani oleh pihak Muassasah Adilla yang menangani peristiwa kematian jamaah di Madinah.

Dia menjelaskan, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Baqi' di Madinah. "Tadi suaminya sudah mengikhlaskan untuk diurus pihak muasasah,"jelas dia.

Suhati meninggal dunia di Bandara Prince Mohamed bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah pada Sabtu (4/6). Suhati meninggal karena gangguan jantung saat proses imigrasi di bandara.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement