Ahad 05 Jun 2022 16:51 WIB

Babel Harapkan Presiden Jokowi Buka Kongres Halal

Kongres ini akan membahas isu penting berbagai produk halal.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Halal. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dapat hadir dan membuka Kongres Halal Internasional (KHI) pada 14 Juni 2022.
Foto: Republika.co.id
Halal. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dapat hadir dan membuka Kongres Halal Internasional (KHI) pada 14 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat hadir dan membuka Kongres Halal Internasional (KHI) pada 14 Juni 2022.

"Kita telah berkirim surat dan mengkomunikasikan kesediaan Presiden Jokowi untuk membuka KHI tahun ini," kata Ridwan Djamaluddin di Pangkalpinang, Ahad (5/6/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, Kongres Halal Internasional (KHI) akan dihadiri 30 delegasi dari 30 negara dan kongres internasional ini dimulai pada 14 hingga 18 Juni 2022 di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. "Kita berharap Bapak Presiden Jokowi berkenan hadir dan membuka langsung penyelenggaraan event berkelas internasional ini," kata Ridwan.

Ketua MUI Provinsi Kepulauan Babel Zayadi mengapresiasi Penjabat Gubernur Babel telah berkirim surat ke Presiden Jokowi untuk hadir dan membuka Kongres Halal Internasional 2022. "Untuk penutupan kongres nanti, sudah hampir dipastikan Bapak Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin akan hadir dan menutup Kongres Halal Internasional 2022," kata Zayadi.

Bupati Bangka Mulkan mengatakan, pelaksanaan kongres ini akan membahas isu penting berbagai produk halal agar berjalan aman, lancar, dan memberikan dampak besar baik bagi peningkatan ekspor produk Indonesia secara umum maupun daerah sebagai tuan rumah. Menurut dia, sebagai bentuk dukungan, maka Pemkab Bangka sudah menyediakan sarana penginapan dan restoran halal untuk menyambut delegasi kongres yang berkunjung di daerah ini.

"Kami sudah menyediakan hotel dan restoran halal jika perwakilan dari sejumlah negara di dunia datang ke Bangka untuk melihat produk olahan UMKM ataupun pariwisata," kata Mulkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement