Selasa 07 Jun 2022 15:14 WIB

Dapur Katering Jamaah Haji Dinyatakan Memenuhi Standar

Dapur katering jamaah haji diinspeksi petugas haji.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
 Tim Sanitasi and Food Security KKHI Madinah melakukan inspeksi ke tiga dapur Katering jamaah haji yaitu Al Ahmadi Katering, Makram Katering dan Uhud Kitchen Katering. Dua pengelola makanan jamaah haji yakni Bahar Harr For Katering, Al Mazroi Kitchen sudah dinspeksi hasilnya layak dan memenuhi standar.
Foto: Republika/Ali Yusuf
Tim Sanitasi and Food Security KKHI Madinah melakukan inspeksi ke tiga dapur Katering jamaah haji yaitu Al Ahmadi Katering, Makram Katering dan Uhud Kitchen Katering. Dua pengelola makanan jamaah haji yakni Bahar Harr For Katering, Al Mazroi Kitchen sudah dinspeksi hasilnya layak dan memenuhi standar.

IHRAM.CO.ID,MADINAH--Pada Selasa (7/6/2022) pagi waktu Arab Saudi,  Tim Sanitasi and Food Security melakukan inspeksi ke tiga dapur Katering jamaah haji yaitu Al Ahmadi Katering, Makram Katering dan Uhud Kitchen Katering. Dua pengelola makanan jamaah haji yakni Bahar Harr For Katering, Al Mazroi Kitchen sudah dinspeksi hasilnya layak dan memenuhi standar.

"Setelah kami kemarin Senin (6/6/2022) survei dapur katering jamaah haji telah memenuhi standar," Koordinator Sanitasi dan Food Security Daker Madinah dr Eko Happy, saat ditemui Republika, di sekretariat Sanitasi and Food Security KKHI Madinah, Selasa (6/6/2022).

Baca Juga

Eko mengatakan, hari ini Selasa (7/6/2022) rencananya akan menyelesaikan inspeksi di tiga dapur katering. Hasil enspeksi tim melaporkan hasilnya kepada Kepala Seksi Kesehatan KKHI Madinah.

Eko mengatakan inspeksi ini merupakan tahap pertama yang dilakukan tim Sanitasi and Food Security. Selanjutnya tim ini akan terus memantau pelayanan dapur katering selama prosesi haji. 

"Setiap hari kami akan inspeksi katering yang mendapat jadwal mendistribusikan makan," katanya.

Eko mengatakan, dalam proses inspeksi ini yang perlu dipantau adalah pengolahan, distribusi dan penyimpanan. Tiga tahapan ini yang perlu diperhatika oleh tim Sanitasi and Food Security. 

Tepat pukul 09.15 WAS tim Sanitasi and Food Security yaitu Hasbi Ibrahim, Alfred Saleh dan Republika tiba di Uhud Katering. Tim langsung meninjau tempat pengolahan, penyimpanan, dan packing makanan sebelum didistribusikan. 

Menjelang kepulangan Hasbi Ibrahim berpesan kepada ketua Chef Uhud Katering agar selalu menjaga kebersihan semua proses penyedian makananan.

"Tolong jaga kebersihan, "kata Hasbi Ibrahim.

Alfred Saleh menambahkan, setiap dapur katering mengirim sampel ke KKHI Madinah, sampel ini disimpan selama 24 jam untuk diperiksa. Tujunya sebagai kontrol ketika ada kejadian luar biasa yang disebabkan oleh makanan, maka tim kesehatan dapat memeriksa sampel yang dikirim.

"Itulah kenapa kami selalu minta sampel makanan kepada penyedia yang dikonsumsi jamaah setiap harinya" katanya.

Ketua Chef Uhud Katering Muhammad Saeful mengatakan, hari ini dia mendapat jatah menyediakan jatah makanan bagi jamaah haji sebanyak 720. Untuk dibagi siang 360 untuk siang dan 360 untuk malam. 

Muhammad Saeful memastikan semua bahan-bahan impor dari Indonesia termasuk tim yang mengolahnya. Ada 22 orang asli Indonesia yang bekerja di tempat ini.

Muhammad Saeful warga asli Madura ini mengatakan, bahan-bahan yang dibawa dari Indonesia di antaranya beras, bumbu-bumbu semua masakan, salam sereh dan lainnya. Sementara bahan yang dipesan di Arab Saudi daging, buah, daun jeruk dan sayuran.

"Bahan-bahan untuk sekarang memang diwajibkan oleh Kemenag asli Indonesia," katanya. 

Bahan-bahan untuk mengelola makan haji sudah datang pada saat Ramadhan kemarin. Bahan-bahan masak ini semua baru bisa sampai tiga bulan sejak dipesan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement