Selasa 07 Jun 2022 20:12 WIB

Pemkot Surabaya Tebar Puluhan Ribu Benih Bandeng di Lahan BTKD Pakal

Kelanjutan dari program pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah.

Pemkot Surabaya Tebar Puluhan Ribu Benih Bandeng di Lahan BTKD Pakal (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Pemkot Surabaya Tebar Puluhan Ribu Benih Bandeng di Lahan BTKD Pakal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menebar puluhan ribu benih ikan bandeng di lahan tambak yang merupakan bekas tanah kas desa (BTKD) di wilayah Kecamatan Pakal, Kota Pahlawan, Jawa Timur, Selasa (7/6/2022).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti mengatakan, penebaran ribuan bibit bandeng hari ini merupakan kelanjutan dari program pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang sebelumnya dicanangkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Maret 2022, sebagai bulan padat karya.

Baca Juga

"Ini kelanjutan dari program padat karya dan pemberdayaan MBR yang dicanangkan oleh Pak Wali Kota sebelumnya. Jadi, mereka (MBR) khususnya yang mengelola perikanan, kami beri fasilitas lahan hingga pakan ikannya. Nanti hasilnya dapat dinikmati oleh warga MBR," kata Antiek, Selasa (7/6/2022).

Antiek menjelaskan, mulai dari tanggal 6-8 Juni 2022, pihaknya menebar bibit ikan di lahan berbeda, dengan total luas lahan 38 hektare. Pada Senin (6/6), DKPP Surabaya menebar benih di tiga persil seluas 11.1675 hektare, kemudian Selasa (7/6) menebar benih di lima persil dengan total luas lahannya 7.7035 hektare. Kemudian pada Rabu (8/6) akan ditebar lagi di delapan persil, dengan luas lahan 19.2188 hektare.

Sementara itu, di lima persil kali ini menebar 23 rean bibit ikan bandeng. Di persil pertama ada 45.000 ekor ikan bandeng, di persil kedua 40.000 ekor bandeng, di persil ketiga 20.000 ekor bandeng dan di persil keempat dan lima masing-masing ditebar 5.000 ekor bandeng.

Antiek menjelaskan, puluhan ribu ikan bandeng yang ditebar pada Senin ini akan membutuhkan waktu enam hingga tujuh bulan ke depan untuk bisa dipanen. Menurut Antiek, penebaran benih ikan itu bukan hanya sekali, melainkan sebelumnya DKPP juga sempat menebar benih ikan lele dan patin di lahan BTKD atau aset pemkot lainnya yang ada di kawasan Kecamatan Sukolilo.

Dengan adanya program pemberdayaan warga MBR ini, dia berharap, tidak ada lagi pengangguran dan orang miskin di Kota Pahlawan ke depannya. "Setelah ada penandatanganan kontrak dengan pak camatnya, warga yang menganggur dan tidak punya pekerjaan itu kami bantu. Mereka akan mendapat penghasilan dari panen ikan bandeng dari tambak tersebut," kata Antiek.

Dia menambahkan, DKPP Surabaya bukan hanya memberi fasilitas lahan, bibit ikan dan pakan saja, tetapi juga membantu pemasaran hasil panen yang dikelola oleh warga MBR. Agar program ini berkelanjutan, DKPP Surabaya terus melakukan pemantauan dan evaluasi agar hasilnya lebih maksimal.

"Kami juga membantu akses penjualan setelah panen, ketika ada yang minat membeli hasilnya. Diharapkan, ke depannya warga MBR dapat membeli benih dan pakan sendiri sehingga nanti mereka bisa mengelola itu tanpa subsidi penuh dari kami, secara bertahap untuk bisa mandiri," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement