Selasa 07 Jun 2022 23:08 WIB

Seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan Sudah Berstatus PPKM Level 1

Sebelumnya, beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Selatan berstatus PPKM Level 3.

Seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Dr Diauddin menyampaikan, seluruh kabupaten/kota di provinsinya sudah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. "Termasuk Kota Banjarmasin yang sebelumnya berstatus PPKM level 3 turun ke level 1," ujarnya di Banjarmasin, Selasa (7/6/2022).

Diauddin menyampaikan, turunnya level PPKM di beberapa kabupaten/kota hingga semuanya sama kini level 1 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 30 tahun 2022. Menurut dia, instruksi tentang PPKM level 2 dan level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan COVID-19 di luar Pulau Jawa tersebut dikeluarkan pada 7 Juni 2022.

Baca Juga

"Instruksi ini berlaku dari 7 Juni sampai dengan tanggal 4 Juli 2022 dan dapat dilakukan perubahan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Dia pun bersyukur penanganan COVID-19 di provinsinya dengan 13 kabupaten/kota dinilai mengalami peningkatan hingga semua daerah kini status PPKM level 1. Karena sebelumnya, satu daerah, yakni, Kota Banjarmasin berstatus PPKM level 3 dan sembilan daerah berstatus PPKM level 2. 

Adapun sembilan daerah yang sebelumnya berstatus PPKM level 2 itu adalah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Kotabaru. Kemudian, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Balangan.

"Hanya tiga daerah berstatus level 1, yakni, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Tabalong dan Tanah Bumbu," tuturnya.

Meskipun semua daerah sudah berstatus PPKM level 1, bukan berarti penerapan protokol kesehatan longgar, semuanya harus tetap waspada. Diauddin meminta masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi COVID-19 agar segera divaksin untuk makin memperluas kekebalan kelompok.

Karena, papar dia, penambahan kasus baru COVID-19 kembali terjadi satu orang dari Kota Banjarmasin pada hari ini hingga total kasus selama pandemi ini sebanyak 84.320 kasus. Sebanyak 15 orang di antaranya masih dirawat, karena sebanyak dua orang hari ini ada yang sembuh dari Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Balangan.Sehingga total sembuh sejak pandemi dua tahun lalu ini menjadi 81.769 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 2.536 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement