Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hamdani

Allah SWT Senantiasa Mengawasi Gerak Gerik Manusia

Agama | Wednesday, 08 Jun 2022, 08:18 WIB
Tgk Fachrudin Lahmuddin bersama jamaah subuh BBC Banda Aceh (Foto Net)

Banda Aceh -- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Aceh, Fachruddin Lahmuddin MPd mengingatkan, setiap sepak terjang kehidupan manusia tidak lepas dari pengawasan Allah. Orang-orang beriman dan arif mereka sangat yakin dan percaya Allah selalu menyaksikan setiap gerak geriknya, bersamanya, dan Allah selalu yang mengendalikan kehidupannya.

“Keyakinan terhadap pencipta membuat mereka semakin taat pada-Nya, semakin takut berbuat dosa,” kata Fachruddin dalam ceramah shubuh BBC beberapa hari lalu di Masjid Taqwa, Lhong Raya, Banda Aceh.

Ditambahkannya, banyak hal dan strategi bersembunyi dari manusia, namun kita tak punya celah untuk bersembunyi dari pantauan Ilahi dan setiap amalan di akhirat nanti akan diminta pertanggungjawaban.

Hal ini, katanya, sesuai dengan firman Allah Swt, "Mereka dapat bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak dapat bersembunyi dari Allah, karena Allah beserta mereka ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia yang tidak diridai-Nya. Dan Allah Maha Meliputi terhadap apa yang mereka kerjakan." (QS An-Nisa' 4: ayat 108).

Demikian juga Allah berfirman, “Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya." (QS Az-Zalzalah 99: ayat 7-8)

Penasihat safari shubuh BBC itu, juga mengutip ayat Alquran lainnya, "Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya. Dan pada hari kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka." (QS Al-Isra' 17: Ayat 13)

Karena itu, sebagai kiat untuk mendapatkan husnus khatimah, sejahtera dunia akhirat, jaga diri dan keluarga dari api neraka, tingkatkan kualitas shalat, miliki kepedulian sosial, amal makruf nahi munkar dan berikanlah contoh kesalehan pada anak, keluarga dan kerabat khususnya dan umat pada umumnya.

“Karena itu, memberikan contoh kesalehan seperti prilaku taat, sabar, bijaksana, empati dan peduli pada mereka lebih objektif, efektif dan berpengaruh dibandingkan dengan memberikan pada mereka fasilitas harta benda yang cukup,” katanya.

Di akhir tausiahnya, penceramah tetap Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini mengutip firman Allah Swt, "Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting." (QS Luqman 31: ayat 17)*

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image