Rabu 08 Jun 2022 14:18 WIB

Ridwan Kamil Jadi Amirulhaj 17 Ribu Jamaah Asal Jabar

Karena ada pembatasan kuota, hanya 45 persen jamaah haji Jabar yang diberangkatkan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan menjadi amirulhaj atau pemimpin jamaah haji. Tahun ini, calon jamaah haji asal Jabar yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 17 ribu 

"Kalau tidak ada halangan saya akan menjadi amirulhaj di tahun ini," ujar  Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai rapat di kantor Kemenag Jabar, Rabu (8/6).

Baca Juga

Emil mengatakan pada 2019, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjadi amirulhaj. "Tahun 2020 tidak ada. 2021 tidak ada. Sekarang memimpin untuk memastikan sekitar 17 ribu haji Jabar aman sehat, makanan terjamin, tranportasi lancar ibadah tenang itu tugas saya nanti di Tanah Suci," paparnya.

Emil mengatakan rencananya berangkat ke Tanah Suci untuk memimpin rombongan haji pada akhir Juni atau awal Juli. Saat ini, sedikitnya sudah enam kelompok terbang (kloter) jamaah haji. Menurutnya, karena ada pembatasan aturan dari pemerintah Arab Saudi, sehingga hanya 45 persen jamaah haji yang diberangkatkan.

"Saya pribadi memohon maaf, ada yang seharusnya pergi tapi belum, karena ada kuotanya, bersabar," kata Emil.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Azam Mustazam mengatakan sudah enam kloter jamaah haji. "Alhamdulillah belum ada laporan meninggal atau apa. Dan, mulai melaksanakan ibadah arbain di Madinah," kata Azam.

Azam mengatakan setiap harinya dua kloter diberangkatkan dari embarkasi. Azam juga menyebutkan totalnya sebanyak 44 kloter jamaah haji di Jabar.

"Sebanyak 17.666 jemaah haji, semua berangkat karena kuota segitu semuanya. Dari 60 tahun ke bawah, dan 18 tahun ke atas berangkat," katanya.

Azam menjelaskan kuota normalnya untuk jamaah haji di Jabar mencapai 40 ribuan orang. Karena ada pembatasan, sehingga hanya 17 ribuan yang diberangkatkan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement