Jumat 10 Jun 2022 05:36 WIB

Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern

Jenazah ditemukan oleh polisi maritim dari polisi cantonal Bern di cekungan bendungan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Sungai Aare di Swiss.
Foto: EPA-EFE/ANTHONY ANEX
Sungai Aare di Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril),  putra sulung Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare Swiss, Kamis (26/5)m akhirnya diketemukan. Kepolisian Bern Swiss menemukan jasad Eril di Bendungan Engehalde pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat. 

Hal itu diketahui dari pernyataan resmi Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland di situsnya. "Pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa diselamatkan dari Aare di bendungan Engehalde di Bern. Almarhum merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022," tulis situs itu.

Masih di situs resmi tersebut disebutkan, pada hari Rabu, 8 Juni 2022, pukul 06:50, Polisi wilayah Bern melaporkan menemukan seorang pria tak bernyawa tergeletak di air di bendungan Engehalde di Bern.  

Jenazah yang diduga Eril tersebut, ditemukan oleh polisi maritim dari polisi cantonal Bern di cekungan limpahan bendung dan kemudian menyelamatkannya. "Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah mati," katanya.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022.  Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. "Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," katanya.

Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan.  Semua penyelidikan sekarang selesai.

Sebelumnya, Dubes Indonesia untuk Swiss, Muliaman Hadad mengatakan, pada Rabu (8/6) Polisi Bern menemukan jasad yang di duga Eril pada 6.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. 

"Sesuai prosedur yang  berlaku, forensik melakukan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan memang ananda Eril," ujar Muliaman Hadad dalam Konferensi Pers secara Virtual, Kamis malam (9/6).

Muliaman menjelaskan, pada Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, hasil tes DNA akhirnya keluar. "Hasilnya, jasad yang ditemukan kemarin memang Eril. Ini sudah disampaikan melalui kepolisian Bern secara resmi," paparnya.

Sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, kata dia, maka diberikan berbagai berkas ke Kantor Hukum Bern untuk serah terima jenazah. Pihaknya, kata dia, sudah memberikan kewenangan pada keluarga untuk menerima jenazah Eril. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement