Senin 13 Jun 2022 11:27 WIB

Jamaah Haji Mulai Umroh, Enam Pos Jaga Disiapkan

Jamaah merasa terharu karena melihat Ka'bah.

Rep: Achmad Syalaby Ichsan/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai melaksanakan umroh di Masjidil Haram, Makkah, Senin (13/6/2022).
Foto: dok. istimewa
Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai melaksanakan umroh di Masjidil Haram, Makkah, Senin (13/6/2022).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji gelombang pertama mulai berdatangan dari Madinah ke Makkah pada Ahad (12/6/2022) Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka melaksanakan umroh perdana di Masjidil Haram setelah beristirahat sebentar di pemondokan masing-masing.

Beberapa jamaah tampak terharu karena baru pertama melihat Ka’bah. "Saya terharu dan bahagia sekali, karena saya dari dulu ingin sekali naik haji. Akhirnya tahun ini bisa berangkat," kata jamaah asal Pati, Tedjo, kepada tim MCH di Masjidil Haram, Makkah, Senin (13/6/2022) dini hari. 

Baca Juga

Wakil Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Daker Makkah PPIH Arab Saudi Slamet Budiono menjelaskan petugas sudah menyiapkan posko-posko untuk mengantisipasi jamaah Indonesia yang datang. Posko itu akan memberikan pertolongan pertama untuk membantu jamaah yang membutuhkan bantuan.  

Dia  menjelaskan, ada enam posko yang disiapkan untuk melayani jamaah. Pos 1 akan digelar di area tawaf. Pos 2 ada di area Marwah. Pos ini untuk mengantisipasi jamaah yang butuh bantuan setelah menjalankan sai. Selain itu, pos 2 disiapkan untuk jamaah yang berdatangan dari Sektor 2, 3 dan 4.

Untuk mengantisipasi jamaah yang datang dari Sektor 1 (Mahbas Jin), maka Pos 3 disiagakan di Babussalam. Sementara itu, pos 4 berada di depan Hotel Zamzam Tower yang berada di depan pintu King Fahd.

“Untuk mengantisipasi jamaah yang datang dari Terminal Ziad,” jelas dia. 

Pos 5 ada di depan Hotel Dar Altauhid yang disiapkan untuk menggeser jamaah dari Marwah pulang ke Jarwal (pemondokan di sektor). Pos 6 ada di ujung masjid baru yang terletak di depan pintu King Abdullah. Pos itu untuk mengantisipasi aksi kriminalitas yang  kerap menimpa jamaah. 

“Jamaah jalan kaki itu seringkali dilakukan pembegalan atau pemalakan disitu, tim linjam akan antisipasi disitu bergerak dari hotel kiswah ke Masjidil Haram sehingga jamaah haji yang sedang tawaf qudum akan merasa aman,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement