Selasa 14 Jun 2022 13:00 WIB

Perusahaan Katering Makkah Bersiap Sediakan 4,8 Juta Makanan per-Hari untuk Jamaah Haji

Untuk haji perusahaan katering Makkah sediakan 4,8 juta makanan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Perusahaan Katering Makkah Bersiap Sediakan 4,8 Juta Makanan per-Hari untuk Jamaah Haji. Foto:   Juru masak sedang memasak tempe dan tahu bacem serta masakan Indonesia lainnya di dapur perusahaan katering Ahla Zad di kawasan Zaidi, Makkah, Jumat (19/7). Masakan Indonesia ini dimasak oleh juru masak asal Indonesia dan masakannya akan dinikmati oleh jamaah haji asal embarkasi Solo di Hotel Kiswah, kawasan Jarwal.
Foto: Republika/Muhammad Hafil
Perusahaan Katering Makkah Bersiap Sediakan 4,8 Juta Makanan per-Hari untuk Jamaah Haji. Foto: Juru masak sedang memasak tempe dan tahu bacem serta masakan Indonesia lainnya di dapur perusahaan katering Ahla Zad di kawasan Zaidi, Makkah, Jumat (19/7). Masakan Indonesia ini dimasak oleh juru masak asal Indonesia dan masakannya akan dinikmati oleh jamaah haji asal embarkasi Solo di Hotel Kiswah, kawasan Jarwal.

IHRAM.CO.ID,RIYADH -- Sekitar 195 perusahaan katering dan pemilik dapur yang disetujui oleh pemerintah kota Makkah bersiap melyanai jamaah haji tahun ini. Mereka diharapkan menyediakan sekitar 4,8 juta makanan per hari.

Juru bicara resmi kota Makkah Osama bin Abdullah Al-Zaytouni mengatakan, beberapa penyedia makanan dan minuman telah diberikan persetujuan oleh otoritas. Adapun permintaan tambahan dari kontraktor katering yang ingin memberikan layanan selama musim haji akan diterima, setelah mereka memenuhi persyaratan kualitas kotamadya.

Baca Juga

Dilansir di Arab News, Selasa (14/6/2022), Al-Zaytouni mengatakan proses persetujuan yang ketat adalah bagian dari keinginan sekretariat untuk menyediakan makanan teraman dan tersehat bagi para peziarah.

Berdasarkan tujuan tersebut, Pemerintah Kota Makkah telah membuat program untuk menindaklanjuti penyedia layanan katering haji sesuai dengan standar dan persyaratan, untuk menentukan kapasitas operasional masing-masing katering.

Tim teknisi dan spesialis laboratorium disebut akan dikirim untuk melakukan inspeksi lapangan secara berkesinambungan. Lebih dari 100 spesialis nantinya menganalisis sampel makanan dan memeriksa kualitas bahan yang digunakan, seperti minyak goreng, material kebersihan, serta keamanan peralatan memasak yang digunakan.

Tidak berhenti di situ, tim dari otoritas terkait juga akan memberikan pelatihan dan kesadaran akan kebersihan maupun tanggung jawabnya kepada pekerja penyedia katering.

Lebih lanjutm Al-Zaytouni mengatakan langkah pertama menyediakan makanan dimulai dengan proses persiapan yang hati-hati. Hal tersebut melibatkan penyimpanan makanan di ruang dingin dan freezer yang ditentukan.

Proses mencairkan makanan beku dan persiapannya dilakukan dengan memanaskan makanan menggunakan oven listrik dengan spesifikasi tertentu. Tahapan selanjutnya dilakukan dengan mengangkut makanan untuk persiapan distribusi kepada para peziarah di kamp. Semua tahapan ini akan dipantau secara ketat oleh tim yang diberangkatkan.

Pemerintah kota mengatakan upaya menjaga kualitas makanan adalah bagian dari rencana untuk mencapai tingkat layanan tertinggi yang diberikan kepada para peziarah. Dengan demikian, jamaah haji merasa nyaman dan melakukan ritual dalam suasana yang aman dan spiritual.  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2102671/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement