Selasa 14 Jun 2022 14:27 WIB

Jadwal Penerbangan Terakhir Jamaah Haji Malaysia ke Madinah Rabu Ini

Mulai 20 Juni semua penerbangan jamaah haji Malaysia mendarat di Bandara Jeddah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Calon jamaah haji Malaysia. Jadwal Penerbangan Terakhir Jamaah Haji Malaysia ke Madinah Rabu Ini
Foto: Malaysian Digest
Calon jamaah haji Malaysia. Jadwal Penerbangan Terakhir Jamaah Haji Malaysia ke Madinah Rabu Ini

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Delegasi Haji Malaysia Datuk Seri Syed Saleh Syed Abdul Rahman menyebut, tidak akan ada lagi penerbangan bagi jamaah haji Malaysia setelah jadwal akhir pada 15 Juni. Menurutnya, penerbangan 15 Juni akan melibatkan delegasi KT22. 

 

Baca Juga

Dia juga menambahkan mulai 20 Juni semua penerbangan jamaah haji Malaysia, dimulai dengan delegasi KT23 akan mendarat di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.

 

“Sejauh ini, total 4.670 jamaah haji Malaysia telah tiba di Tanah Suci dengan 17 penerbangan. Sebanyak 2.986 jamaah haji masih berada di Madinah sementara 1.684 sudah berada di Mekah," katanya, dilansir dari Malay Mail, Senin (13/6/2022).

“Penerbangan terakhir ke Madinah akan tiba pada 15 Juni dan setelah itu tidak ada lagi penerbangan (dari Malaysia). Penerbangan selanjutnya yang dimulai pada 20 Juni akan mendarat di Jeddah dan jamaah haji yang telah berihram dari tanah air akan dibawa ke Makkah untuk melakukan umroh pertama, ”katanya.

 

Hal itu disampaikannya kepada wartawan di Abraj Al Janadriyah, gedung yang menjadi markas Lembaga Tabung Haji (TH) dan akomodasi jamaah haji Malaysia. Dalam perkembangan lain, Syed Saleh mengatakan TH telah melakukan persiapan yang memadai dalam menghadapi berbagai kemungkinan akibat penyebaran infeksi Covid-19 di kalangan staf dan jamaah haji.

 

Dikatakannya, TH telah mengambil langkah-langkah pencegahan dini untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga. Caranya dengan melakukan pemantauan dari waktu ke waktu, termasuk melakukan tes skrining langsung bagi mereka yang menunjukkan gejala infeksi Covid-19.

“Karena infeksi Covid-19 masih merajalela, kami membuat persiapan untuk segala kemungkinan yang melibatkan jemaah dan anggota staf. Kami menyediakan pusat perawatan dan istirahat atau bangsal isolasi bagi mereka yang terinfeksi,” katanya, seraya menambahkan pusat-pusat telah didirikan di akomodasi para peziarah dengan total 200 tempat tidur telah disiapkan.

Puskesmas TH juga telah dibentuk di setiap maktab (penginapan) di Madinah dengan satgas yang terdiri dari dokter dan perawat. Menurutnya, setiap maktab menampung 2.300 hingga 2.400 jamaah haji Malaysia. Dia mengatakan jamaah haji akan dibawa ke rumah sakit terdekat jika mereka membutuhkan perawatan yang lebih intensif. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement