Selasa 14 Jun 2022 15:14 WIB

Separuh Pengguna Facebook-Instagram Bandingkan Kehidupannya dengan Orang Lain

Penting untuk tidak terlalu terbawa dengan apa yang dilihat di Facebook-Instagram.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Logo Instagram. Hampir satu dari lima pengguna media sosial merasa di bawah tekanan untuk menjalani kehidupan yang sempurna.
Foto: AP Photo/Jenny Kane
Logo Instagram. Hampir satu dari lima pengguna media sosial merasa di bawah tekanan untuk menjalani kehidupan yang sempurna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Separuh pengguna media sosial membandingkan diri mereka dengan orang lain di Instagram, Facebook, dan TikTok. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pengguna media sosial mengecek liburan, penurunan berat badan, dan pakaian mode orang lain.

Mereka juga mencermati hubungan (relasi), renovasi rumah, dan pengembangan karier orang lain. Pernikahan, gaya rambut, dan taman belakang juga ditampilkan dalam daftar perbandingan.

Baca Juga

Hampir satu dari lima orang (17 persen) merasa di bawah tekanan untuk menjalani "kehidupan yang sempurna" karena media sosial. Sementara itu, lebih dari setengahnya (52 persen) mengakui hanya mengunggah hal-hal yang mereka ingin orang lain lihat di profil mereka.

Hasilnya, 22 persen dari 2.000 pengguna media sosial yang disurvei menganut tren "Instagram vs Realitas". Mereka berpikir bahwa kehidupan seseorang tidak ada yang sesempurna seperti yang terlihat di dunia maya.

"Meskipun ada banyak hal baik tentang media sosial, itu juga bisa menjadi sumber tekanan dan stres yang besar," kata peneliti dari RESCUE UK, Emma Wright dilansir Express, Selasa (14/6/2022).

Wright menjelaskan ketika melihat kehidupan orang lain melalui lensa yang difilter dan dikuratori, maka wajar saja jika seseorang mulai membandingkannya dengan kehidupannya sendiri, dan merasa tidak cukup setara. Namun, sangat penting untuk tidak terlalu terbawa dengan apa yang dilihat secara daring.

"Ingat bahwa hidup melukiskan gambaran yang jauh lebih besar," ujar Wright.

Studi ini juga menemukan seperempat dari mereka yang disurvei cenderung mengunggah tentang makanan yang mereka masak, buku yang mereka baca, dan acara TV yang mereka tonton. Dua dari 10 orang cenderung mengunggah tentang foto hari pernikahan mereka atau bahkan anggota keluarga yang telah meninggal.

Hampir dua pertiga (64 persen) membandingkan diri mereka dengan kelompok teman dan anggota keluarga mereka saat ini di media sosial, sementara 48 persen sering terobsesi dengan profil selebritas daring. Namun, sementara 22 persen merasa terinspirasi saat menggunakan media sosial, seperempatnya mengaku merasa tidak percaya diri.

Hasilnya, 26 persen merasa perlu makan lebih sehat, satu dari lima terinspirasi untuk mendekorasi ulang rumah mereka, dan 17 persen lainnya juga merasakan dorongan untuk membeli rumah sendiri setelah melihat tempat tinggal orang lain melalui media sosial. Lalu, 15 persen mempertimbangkan untuk membeli mobil baru.

Facebook, Youtube, dan Instagram adalah salah satu platform media sosial paling populer untuk digunakan, dengan rata-rata orang menghabiskan 57 menit sehari. Namun, hal ini membuat banyak orang kesulitan meluangkan waktu untuk berolahraga (37 persen), kesejahteraan pribadi (34 persen), dan waktu keluarga (30 persen).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement