Rabu 15 Jun 2022 13:08 WIB

Lebih Dari 100.000 Jamaah Haji Tiba di Arab Saudi

Lebih dari 100.000 jamaah haji dari berbagai belahan dunia telah tiba di Arab Saudi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai melaksanakan umrah di Masjidil Haram, Makkah, Senin (13/6).
Foto: dok. istimewa
Jamaah haji Indonesia gelombang pertama mulai melaksanakan umrah di Masjidil Haram, Makkah, Senin (13/6).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Lebih dari 100.000 jamaah haji dari berbagai belahan dunia telah tiba di Arab Saudi. Mereka merupakan unat Muslim yang berhak menunaikan ibadah haji tahun ini.

Hingga Senin (13/6), tercatat sebanyak 99.884 peziarah tiba di Kerajaan. Angka ini akan terus bertambah, seiring kedatangan jamaah haji di hari-hari ke depan hingga puncak haji.

Baca Juga

Menurut laporan yang diterbitkan oleh sebuah badan di bawah Kementerian Haji dan Umrah untuk Urusan Kunjungan di Madinah, jumlah peziarah yang tiba di Kerajaan pada Senin mencapai 17.132 orang.

Dilansir di Saudi Gazette, Rabu (15/6/2022), laporan tersebut juga menunjukkan angka statistik umum dari total peziarah yang tiba di Kerajaan melalui semua pelabuhan hingga 13 Juni. Jumlah total peziarah yang tiba di Kerajaan melalui udara mencapai 99.884.

Jumlah jemaah haji yang mendarat di Bandara Internasional Prince Muhammad di Madinah pada Senin sebanyak 13.123 jamaah. Ini merupakan tambahan dari jamaah yang tiba sebelumnya, yang berjumlah 73.891 orang.

Laporan itu juga menunjukkan jumlah jemaah yang meninggalkan Madinah menuju Makkah pada Senin melalui Pusat Pengelompokan Peziarah di Madinah mencapai 4.539, sementara jumlah total peziarah yang berangkat melalui pusat tersebut mencapai 9.131 peziarah.

Saat berita ini dibuat, jumlah jamaah haji yang tersisa di Madinah mencapai 68.543 jamaah. Lembaga ini bekerja keras untuk menyediakan paket layanan kepada jamaah dan pengunjung Masjid Nabawi. 

Mereka melakukan 189 tur inspeksi untuk menilai standar dan kualitas perumahan jamaah. Pihaknya juga menangani 285 kasus perpindahan akomodasi dan 37 kasus meninggalkan akomodasi.

Sementara, jumlah jamaah yang kehilangan arah atau lupa pemondokannya dan dipandu ke lokasi tempat tinggalnya mencapai 121 jamaah.

Badan tersebut melakukan 13 kunjungan inspeksi ke jamaah haji yang dirawat di rumah sakit, serta 86 kunjungan untuk menilai kinerja penyedia layanan. 

Evaluasi sampel kesiapan perumahan jamaah mencapai 75 persen. Lembaga tersebut juga mencatat sejauh ini tidak ada peziarah yang hilang.

Badan ini juga berusaha untuk mempercepat waktu untuk menyelesaikan prosedur penerimaan jemaah setelah kedatangan mereka. Rata-rata waktu penyelesaian prosedur jamaah haji di luar ruang tunggu bandara tahun ini mencapai 29 menit, dibandingkan 36 menit selama musim haji 1440 H/2019 M.

Rata-rata waktu penyelesaian proses atau administrasi haji di dalam dan di luar ruang tunggu adalah 102 menit untuk haji tahun ini, dibandingkan dengan haji 1440 H yang mencapai 127 menit.

Waktu rata-rata untuk menyelesaikan prosedur perjalanan haji di bawah Inisiatif Rute Makkah adalah 55 menit dibandingkan dengan 60 menit untuk haji tahun 1440 H.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement