Kamis 16 Jun 2022 21:12 WIB

Sekjen PKS Sambut Positif Jenderal Dudung Turut Jaga Kerukunan Umat Beragama

Langkah Jenderal Dudung jaga kerukunan umat dinilai positif

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Langkah Jenderal Dudung jaga kerukunan umat dinilai positif
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Langkah Jenderal Dudung jaga kerukunan umat dinilai positif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-Habsyi menyambut positif upaya yang dilakukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman untuk mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia.

“Bagus saja itu, silakan saja mendekati umat, mendekati ormas-ormas. Silakan saja. Baik itu,” ujar Aboe Bakar saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga

Hal tersebut disampaikan Aboe Bakar terkait upaya Jenderal Dudung yang kerap membangun silaturahim dengan sejumlah ormas akhir-akhir ini. Misalnya, belum lama ini Jenderal Dudung menghadiri dialog kebangsaan yang digelar di Kelenteng Kong Miao, Rumah Ibadat Umat Khonghucu, di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Selain itu, Jenderal Dudung juga bertemu tokoh-tokoh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), tokoh-tokoh Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), dan kiai-kiai di sejumlah pesantren.

Menurut Aboe Bakar, upaya Jenderal Dudung membangun kembali kerukunan umat beragama layak didukung semua kalangan. Sebab, Indonesia tidak hanya dihuni satu kolompok, golongan dan aliran kepercayaan.

Membangun kerukunan umat beragama juga sesuai dengan nilai-nilai Pencasila. “Kerukunan umat baik-baik saja. Menciptakan kerukunan kan baik dan positif,” ucap Aboe Bakar

Aboe Bakar berharap Jenderal Dudung terus memperjuangkan kepentingan umat Islam. Sebab, umat Islam adalah penduduk mayoritas di Indonesia. “Ya (agar umat Islam) bisa lebih baik lagi, kan umat (Islam) ini mayoritas. Harus diperhatikan dengan baik,” kata dia.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement