Jumat 17 Jun 2022 13:40 WIB

Perdana Menteri Australia Pertimbangkan Kunjungan ke Ukraina

Albanese mempertimbangkan untuk berkunjung ke Ukraina dan bertemu Zelenskyy

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese
Foto: Lukas Coch/AAP Image via AP
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mempertimbangkan untuk berkunjung ke Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di sela-sela perjalanannya ke Eropa. Albanese dijadwalkan menghadiri pertemuan NATO di Spanyol pada akhir bulan ini.

Albanese mengatakan, dia mengetahui bahwa ada undangan untuk mengunjungi Ukraina ketika membaca laporan surat kabar yang terbit pada Jumat (17/6/2022). "Saya akan menerima saran yang tepat, dan jelas ada masalah keamanan juga dalam hal kunjungan seperti itu," kata Albanese kepada wartawan.

“Saya menghargai semangat yang ditawarkan dan salah satu alasan mengapa Australia diundang ke NATO adalah bahwa, Australia merupakan kontributor non-NATO terbesar untuk memberikan dukungan kepada Ukraina dalam membela kedaulatan nasionalnya melawan invasi ilegal dan tidak bermoral oleb Rusia. Dan kami akan terus berdiri bersama rakyat Ukraina,” kata Albanese menambahkan.

Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Ukraina di Australia, Volodymyr Shalkivski, mengatakan, Zelenskyy memberikan undangan itu secara tertulis ketika memberikan ucapan selamat kepada Albanese karena terpilih menjadi perdana menteri pada 21 Mei. Undangan tersebut ditujukan kepada warga Albanese untuk mengunjungi Ukraina sesuai keinginannya. Shalkivski dan kedutaan menyerahkan undangan tersebut kepada pemerintahan baru Australia pada 7 Juni.

 Para pemimpin Eropa semakin banyak mengunjungi Ibu Kota Ukraina, Kie dengan kereta api dari Polandia. Zelenskyy berbicara kepada Parlemen Australia melalui video pada akhir Maret ketika koalisi konservatif Perdana Menteri Scott Morrison berkuasa.  Presiden meminta kendaraan lapis baja dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.

 Australia menanggapi dengan menjanjikan 14 pengangkut personel lapis baja M113 yang dilacak penuh dan 40 kendaraan lapis baja penggerak empat roda Bushmaster.  Kendaraan tersebut memberikan kontribusi Australia untuk pertahanan Ukraina menjadi 285 juta dolar Australia atau 200 juta dolar AS pada akhir Mei.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement