Sabtu 18 Jun 2022 03:00 WIB

Israel Tembak Mati Tiga Warga Palestina

Israel meningkatkan operasi militernya di wilayah Jeni.

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
 Tentara Israel berdebat dengan pengunjuk rasa Palestina selama bentrokan di pos pemeriksaan Tayaseer ketika mereka mencoba untuk menyeberangi pos pemeriksaan untuk mencapai lembah Yordania, dekat kota Tubas, Tepi Barat, 06 Juni 2022. Menurut sumber medis Palestina, 25 warga Palestina terluka dalam bentrokan yang meletus ketika mereka berusaha untuk menyeberangi pos pemeriksaan selama protes terhadap pemukiman Israel.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Tentara Israel berdebat dengan pengunjuk rasa Palestina selama bentrokan di pos pemeriksaan Tayaseer ketika mereka mencoba untuk menyeberangi pos pemeriksaan untuk mencapai lembah Yordania, dekat kota Tubas, Tepi Barat, 06 Juni 2022. Menurut sumber medis Palestina, 25 warga Palestina terluka dalam bentrokan yang meletus ketika mereka berusaha untuk menyeberangi pos pemeriksaan selama protes terhadap pemukiman Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel menembak mati tiga warga Palestina di Jenin, di tepi barat yang diduduki pada Jumat (17/6) pagi. Ketiganya meninggal dunia ketika pasukan Israel meningkatkan operasinya di wilayah tersebut.

"Pasukan Israel menembak mati tiga warga Palestina dan melukai delapan lainnya Jumat pagi selama operasi militer di Tepi Barat yang diduduki," kata Kementerian Kesehatan Palestina dilansir dari Arab News, Jumat (17/6).

Baca Juga

Media Palestina mengutip para saksi yang mengatakan pasukan Israel menembaki sebuah mobil di kota Jenin di Tepi Barat utara dan menewaskan tiga penumpang.

Baku tembak keras terdengar dalam video yang beredar di media sosial sebelum insiden yang melibatkan mobil tersebut. Setelah itu, rekaman di media sosial menunjukkan kendaraan penuh peluru dengan noda darah dan warga segera memeriksanya.

Tidak ada komentar langsung dari militer Israel. Mereka kerap melakukan serangan di malam hari di bagian Tepi Barat untuk menangkap warga Palestina.

Sebagian besar serangan penangkapan terjadi di Jenin, kota kelahiran beberapa militan Palestina. Dari Jenin, lahirlah pemuda-pemuda yang mengambil bagian dalam serangkaian perlawanan baru-baru ini kepada tentara Israel dan menewaskan sedikitnya 19 warga Israel.

Ratusan warga yang marah berkumpul di luar rumah sakit Jenin, seraya berteriak "Allahu Akbar". Mereka membawa ketiga jasad itu dengan tandu dan berjalan melalui kota dalam protes spontan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement